Angin Puting Beliung
1 Warga Meninggal Dunia Setelah Terjadi Angin Puting Beliung Tak Sampai 10 Menit
Angin puting beliung terjang satu desa di Kabupaten Toba, akibat kejadian itu ada 1 warga yang meninggal dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu warga meninggal dunia setelah angin puting beliung menerjang kediamannya.
Nama warga tersebut adalah Hermina Panjaitan (55). Dia meninggal dunia tertimpa material bangunan yang roboh.
Kejadian ini terjadi Rabu 1 Juli 2020. Pantauan hari ini Kamis (2/7/2020) puing-puing rumah masih berserakan.
Terjadi di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba,
"Kejadian itu pukul lima semalam sore," ujar MS. Simangunsong, warga Desa Nauli, Sigumpar.
Puting beliung, kata Simangunsong ketika berlangsung hujan deras dan angin kencang yang berputar-putar. Tak sampai 10 menit puluhan atap rumah warga beterbangan.
Atas peristiwa ini, satu orang meninggal dunia karena tertimpa material bangunan yang roboh.
Hermina Panjaitan (55) seorang ibu rumah tangga saat itu meninggal ketika berusaha keluar dari pintu rumah.
Naas, tak sempat menyelamatkan diri, dia langsung tertimpa runtuhan material bangunan.
"Bagaimana persisnya peristiwa, kurang kami ketahui namun ketika pertolongan diberikan warga, semua tubuh korban sudah berlumur darah," ujar Simangunsong.
Semampu warga, korban sempat diupayakan agar selamat dan dilarikan ke RSUD Porsea untuk mendapat pertolongan.
Tak mampu bertahan, pukul 18.30 WIB akhirnya Hermina meninggal dunia lalu disemayamkan di rumah keluarga.
"Tak tertolong lagi meski sempat dibawa ke rumah sakit," ujar Jhon Napitupulu.
Sejauh ini, Pemkab Toba memang telah menyambangi korban.
Hulman Sitorus selaku Wakil Bupati telah hadir memberi dukungan moral kepada keluarga Hermina Panjaitan.