Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Mengenal Sindrom TETRA-AMELIA, Kelainan yang Diduga Penyebab Bayi yang Lahir Tanpa Anggota Tubuh

Kondisi ini juga dapat menyebabkan malformasi parah pada bagian tubuh lain, termasuk wajah, jantung, sistem saraf, kerangka dan alat kelamin.

Newslions/Instagram Mr Vujicic
Kolase foto Ibu dan Bayi yang lahir tanpa tangan dan kaki di India, dan Foto Mr Vujicic pembicara motivasi dengan istrinya Kanae 

TRIBUNMANADO.CO.ID, INDIA - Seorang wanita berusia 28 tahun, melahirkan anak di desa Sakla, Sironj Tehsil di distrik Vidisha kemarin.

Wanita tersebut melahirkan seorang bayi perempuan tanpa lengan atau kaki di India.

Bayi itu lahir karena kelainan genetik yang langka membuat para dokter dan keluarga bingung.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Sabtu (28/6/2020), seorang bayi perempuan yang lahir tanpa keempat anggota badan karena kelainan genetik yang langka telah membuat dokter dan anggota keluarga bingung di India.

Kronologi Seorang Tenaga Medis Diduga Dianiaya Keluarga Pasien Covid-19, Tiga Orang Diperiksa

Menurut laporan, bayi itu lahir dengan kelainan bawaan autosom Tetra Amelia - yang ditandai dengan tidak adanya keempat anggota badan.

Rekaman menunjukkan seorang wanita menggendong bayi yang kehilangan kedua lengan dan kakinya dan dibungkus selimut.

Dr Suresh Aggarwal, seorang dokter anak di Rumah Sakit Rajiv Gandhi Smriti, Sironj, mengatakan bayinya sehat.

Dokter menyarankan bayi akan dibawa untuk penilaian lebih lanjut untuk memeriksa apakah organ internalnya telah berkembang dengan baik.

Sindrom Tetra Amelia adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh mutasi pada gen WNT3 dan sangat jarang.

Bayi lahir tanpa tangan dan kaki.
Bayi lahir tanpa tangan dan kaki. ()

Menurut Bhopal CMHO dan dokter anak Dr Prabhakar Tiwari, sindrom ini mempengaruhi satu dari 100.000 bayi yang baru lahir.

Dia mengatakan ini adalah kasus pertama dalam karirnya.

Sebuah studi 2011 oleh Dr Eva Bermejo-Sanchez dari Research Center on Congenital Anomalies (CIAC) di Instituto de Salud Carlos III di Spanyol menunjukkan bahwa gangguan tersebut terjadi pada sekitar satu dari setiap 71.000 kehamilan.

Ada beberapa kasus sindrom selama bertahun-tahun, termasuk RJ Wilson dari Florence, South Carolina.

Ibunya, Jasmine Self, hamil lima bulan ketika hasil USG menunjukkan anggota badannya tidak berkembang.

Setelah dinasihati untuk menghentikan kehamilannya, Ms Self dan pacarnya Rondell Wilson memutuskan untuk tidak menyerah pada bayi mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved