Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Jatuh

Pesawat Jatuh Tewaskan 97 Orang Gara-gara Pilot dan Kopilot Asyik Bahas Covid-19 saat Mendarat

Pesawat Airbus A320 PK-8303 jatuh di perumahan Model Colony di Malir, beberapa menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Jinnah Karachi.

Editor: Aldi Ponge
Internet
Pesawat Airbus A 320 jatuh di kawasan perumahan di Karachi, Pakistan, Jumat (23/5/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pilot dan Co-pilot asyik bahas corona, pesawat jatuh tewaskan 97 penumpang dan kru pesawat.

Diketahui, Pesawat Airbus A320 Pakistan International Airlines PK-8303, jatuh menewaskan 97 penumpang dan kru pesawat, Jumat (22/5/2020) silam.

Menteri  Penerbangan Pakistan, Ghulam Sarwar Khan mempresentasikan laporan investigasi sementara jatuhnya  Pesawat Airbus A320 PK-8303 jatuh di perumahan Model Colony di Malir, beberapa menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Jinnah Karachi.

Ajaib ada dua penumpang pesawat Airbus A320 PK-8303 selamat.

Keduanya duduk di kursi depan pesawat Airbus A320 PK-8303.

Sebanyak 29 rumah rusak dan 90 keluarga di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 PK-830 yang terkena dampak kecelakaan sedang dalam proses pemberian kompensasi.

Dalam presentasi di Parlemen Pakistan, Rabu (24/6/2020), Sarwar mengatakan pesawat Airbus A320 PK-8303 jatuh akibat pilot tidak fokus dan kurang konsentrasi saat melakukan pendaratan. 

Sarwar mengatakan pesawat Airbus A320 PK-8303 tidak mengalami masalah teknis sebelum kecelakaan.

“Karena virus corona, penerbangan dihentikan. Setelah penerbangan dibuka lagi 7 Mei, pesawat ini melakukan enam penerbangan hingga 23 Mei, ” katanya seperti dilansir dari geo.tv.

"Lima penerbangan dari Lahore ke Karachi dan Karachi ke Lahore, sementara satu penerbangan ke Sharjah UEA," kata Menteri Penerbangan.

Dia menambahkan baik kapten dan co-pilotnya sehat saat melakukan penerbangan.

“Saya berbicara dengan salah satu korban dan satu penumpang selamat. Dia mengatakan setelah pesawat menabrak atap rumah, dia masih diikat ke kursinya, terpental dari satu lantai rumah ke yang lain dan akhirnya diselamatkan ketika dia mendarat di lantai satu. "

'Pilot mengabaikan instruksi ATC'

Berbicara tentang kecelakaan itu, Sarwar mengungkapkan bahwa pesawat menyentuh landasan pacu tiga kali tanpa roda pendaratan yang menyebabkan kerusakan pada mesinnya.

"Ketika pesawat lepas landas lagi, kedua mesinnya rusak," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved