Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

John Kei dan Nus Kei

Sebuah Tembakan Saat Bentrok di Green Lake City, Ada Aparat Penyuplai Amunisi untuk John Kei?

Dilansir TribunWow.com, Poengky mengungkapkan hal itu saat dihubungi dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (23/5/2020).

Editor: Frandi Piring
(Tribunnews/JEPRIMA)
Tersangka John Kei bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei pada minggu (21/6) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dugaan adanya anggota aparat keamanan yang menjadi pemasok senjata api ke kelompok John Kei dalam aksi penyerangan kepada Nus Kei.

Komisioner Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) Poengky Indarti menduga mungkin ada pemasok amunisi untuk John Kei saat menyerang kediaman pamannya, Nus Kei serta keributan di kawasan Green Lake City.

Hal itu ia sampaikan menyusul penyerangan kelompok John Kei terhadap rumah milik Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Dilansir TribunWow.com, Poengky mengungkapkan hal itu saat dihubungi dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (23/5/2020).

Awalnya Poengky mendorong polisi juga mengusut asal pasokan senjata api yang digunakan dalam penyerangan itu.

"Aparat kepolisian enggak boleh kalah dengan ini. Artinya pemasok senjata itu juga mesti harus diketahui siapa," tegas Poengky Indarti.

Kericuhan di Green lake City
Kericuhan di Green lake City (handover/warta kota)

Menurut dia, hal itu penting dilakukan selain antisipasi pengamanan.

"Polisi dalam hal ini bertugas, selain mereka melakukan pengamanan, tapi juga harus bisa melihat dari mana senjata ini berasal," papar Poengky.

Ia menegaskan komplotan pemasok senjata api dan amunisi harus dapat ditangkap.

"Dengan demikian, maka bisa dilihat siapa yang melakukan pemasok senjata, siapa yang memasok amunisi," kata Poengky.

"Ini mesti harus dijaring, komplotan seperti ini," tegasnya.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti (Youtube Kompas Tv)

Poengky mengakui keadaan saat ini cukup mengkhawatirkan dengan semakin banyaknya kepemilikan senjata api.

Ia menyebutkan ada dugaan pemasok senjata api tersebut adalah oknum aparat keamanan.

Dugaan itu Poengky sampaikan mengingat aparat keamanan memiliki akses ke senjata.

"Patut diduga memang, kemungkinan ada oknum-oknum yang mempunyai akses ke senjata api dan oknum yang mempunyai akses ke amunisi," katanya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved