Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Owner Condotel Lagoon Tamansari Manado Kecewa Bagi Hasil Investasi Tak Seperti yang Dijanjikan

Sejumlah pemilik condotel The Lagoon Tamansari Apartment Condotel Manado kecewa.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Gedung The Lagoon Tamansari Apartment Condotel Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejumlah pemilik condotel The Lagoon Tamansari Apartment Condotel Manado kecewa.

Mereka mengeluhkan bagi hasil investasi kepemilikan condotel di gedung tertinggi di Manado itu tak sesuai seperti yang dijanjikan developer.

Recky Massie, satu di antara ratusan owner condotel mengungkapkan, dalam lima tahun investasi, bagi hasil yang didapatkan jauh di bawah yang dijanjikan.

Katanya, dua tahun pertama investasi (2016-2017), para owner mendapatkan ROI (Return of Investment) sebesar Rp 80 juta per tahun.

Bawaslu Minsel Sudah Siap Pengawasan Virtual Bakal Calon Perseorangan

Dengan investasi sekitar Rp 1 miliar per unit condotel, owner mendapatkan rata-rata Rp 80 jutaan di tahun pertama dan kedua. Setelah potong pajak yang diterima Rp 60 jutaan.

Tahun ketiga, ketika berlaku sistem bagi hasil, Recky bilang, mereka menerima imbal yang tak sesuai yang dijanjikan. Pasalnya, pengembang menjanjikan bagi hasil lebih tinggi dari bunga deposito bank.

"Tahun 2018 kami diberikan Rp 20 jutaan, tahun 2019 turun lagi tinggal Rp 19 jutaan," kata Recky yang mewakili para owner. Ia menduga bagi hasil tahun 2020 akan makin turun dengan alasan pandemi Covid-19.

Pemilik condotel lainnya, Fanny Sutanto mengatakan, mereka merasa dibohongi. Pasalnya, pengembang menjanjikan bagi hasil yang relatif besar ketika menawari investasi condotel.

8 Hari Jalani Isolasi Mandiri, Joune Ganda Terus Berolahraga

"Kalau investasi Rp 1 miliar, bisa mendapat Rp 80 juta per tahun atau lebih besar dari bunga deposito bank 5 persen per tahun," katanya membandingkan.

Para owner sudah beberapa kali mengeluhkan hal itu ke pengembang Condotel Lagoon Manado, yakni PT Wika Realty. Jawaban yang diterima, pendapatan dari investasi condotel menurun.

Para pemilik menilai alasan itu tak masuk akal. Pasalnya, pariwisata Manado lagi booming. Ribuan wisman Tiongkok membanjiri Manado sejak tahun 2019. Sejalan dengan program kerja sama penerbangan langsung sejumlah kota di Tiongkok ke Manado.

"Kalau alasannya pendapatan turun itu tak masuk akal. Logikanya, 2016 hingga 2019 itu banjir turis. Hotel-hotel penuh," kata warga Bitung ini.

Kapolres Bolmut Tinjau Penetapan Desa Tangguh Covid-19 di Kecamatan Kaidipang

Pernah, para owner menyampaikan keluhan resmi dalam pertemuan dengan perwakilan Wika Realty selaku pengembang The Lagoon Tamansari  dari Jakarta.

Mereka menuntut buyback investasi yang ditanamkan. "Jawaban mereka dalam bentuk tertulis dan alasannya itu-itu saja. Kami pernah meminta laporan keuangan tapi tak diberikan," katanya.

Menanggapi itu, Tenant Relation Unit Properti Hotel PT Wika Realty dalam pernyataan tertulis ke Tribun, Rabu (24/06/2020) menjelaskan, Wika Realty  sudah melaksanakan sesuai yang diperjanjikan yaitu garansi 'fixed' ROI untuk 2 tahun pertama dan untuk tahun ketiga dan seterusnya floating sesuai dengan kondisi bisnis operasional hotel.

Pria Beristri Bawa Lari Anak Gadis Tetangga, Ibu Korban Disuruh Tunggu dari Jauh

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved