Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rupiah Terhadap Dolar

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Kembali Menguat

Rupiah ditutup pada level Rp 14.130 per dollar AS atau menguat 32 poin sebesar 0,22 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.161 per dollar AS.

Editor: Rizali Posumah
KONTAN
Ilustrasi dolar dan rupiah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada penutupan perdagangan di pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali menguat. 

Mengutip Bloomberg Rabu (24/6/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.130 per dollar AS atau menguat 32 poin sebesar 0,22 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.161 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penguatan rupiah terdorong sentimen positif pelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Di samping itu pemerintah juga memperpanjang stimulus terutama di bidang kesehatan, BLT dan bansos sampai akhir tahun 2020 sehingga daya beli masyarakat akan tetap berjalan serta konsumsi masyarakat akan tetap terjaga.

“Ini merupakan modal dasar untuk menggerakan sistem keuangan dan pertahanan ekonomi negara maka Pemerintah harus berani membuat kebijakan yang berani, dengan program-program pemulihan yang berkesinambungan sehingga diharapkan sistem keuangan dan pertahanan ekonomi negara akan kembali pulih dan stabil,” kata Ibrahim.

Iibrahim mengatakan, Bank Indonesia juga terus berupaya menstabilkan mata uang garuda yang dalam bulan-bulan terakhir ini terlihat masih cukup stabil tidak jauh dari Rp 14.000 per dollar AS.

Menurutnya, Bank Indonesia berhasil menjalankan koordinasi dengan pemerintah termasuk OJK dan LPS untuk menentukan bauran kebijakan demi menjaga kedaulatan ekonomi.

“Salah satu bauran kebijakan yang sudah di jalankan adalah penurunan suku bunga, suku bunga kredit dan menjaga inflasi agar tetap rendah dan terkendali,” jelas dia.

Penguatan rupiah juga terdorong oleh sentimen positif dari terkait dengan hubungan AS dan China yang sempat renggang mulai dirajut kembali.

Hal ini usai Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro membuat kegaduhan dengan mengatakan, kesepakatan dagang AS-China sudah selesai.

Selain itu Pasar juga merespons positif pernyataan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Lawrence 'Larry' Kudlow yang menyebut bahwa tidak ada gelombang serangan kedua (second wave outbreak) Virus Corona di AS.

Ingat Zumi Zola? Artis yang Jadi Gubernur Lalu Dipenjara Karena Korupsi, Kini Digugat Cerai Istrinya

PBSI Home Tournament- Reza Pahlevi Berharap Raih Hasil Positif Bersama Kevin Sanjaya

Korea Selatan Terbangkan Jet Tempur Kejar Pesawat China yang Lintasi Wilayahnya Tanpa Ijin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditopang Sentimen Positif, Rupiah Tengah Pekan Ditutup Menguat ".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved