Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Minsel

Dinkes Minsel: Seluruh ASN Akan Jalani Rapid Tes

Lantaran jumlah ASN di Minsel ada sekitar 5.000 orang maka teknis rapid tes inin akan mengambil sampel ASN secara acak terlebih dulu.

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
ilustrasi rapid test 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Sudah dua pekan lebih tidak ada penambahan kasus covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kasus terakhir terjadi tanggal 7 Juni 2020 di mana ada 6 sekaligus warga Minsel yang terinfeksi virus corona.

Tidak adanya penambahan kasus tersebut, bukan membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel menurunkan kewaspadaannya. Malahan dalam waktu dekat ini seluruh aparatur sipil negara (ASN) akan menjalan rapid tes.

Kepala Dinkes Minsel Erwin Shcouten, Rabu (24/6/2020) mengatakan ASN harys meluangkan waktu untuk menjalani tes tersebut. "Jika hasil tesnya teaktif, maka mereka harus isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari," kata dia.

Lantaran jumlah ASN di Minsel ada sekitar 5.000 orang maka teknis rapid tes inin akan mengambil sampel ASN secara acak terlebih dulu.

"Kita akan sampel acak, terutama untuk ASN yang bekerja di kantor sekretariat Pemkab Minsel dan rapid tes ini tidak dipungut biaya," kata Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Minsel ini.

Erwin Shcouten mengatakan sebelum ASN menjalani rapid tes, Dinkes Minsel akan melakukannya kepada puluhan wartawan di daerah ini. "Pers akan menjadi rapid tes. Mereka adalah mitra pemerintah jadi kami ingin pastikan bahwa mereka selalu sehat," pungkasnya.

Sementara itu dari data yang dirangkum www.tribunmanado.co.id sampai sekarang sudah ada 9 warga Minsel yang dimakamkan dengan menggunakan protap covid-19. Rinciannya, tiga orang merupakan pasien covid-19 dan enam warga yang meninggal berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Pemakaman pertama adalah warga Desa Wanga Amongena Kecamatan Motoling Timur, Kecamatan Kumelembuai berusia 22 tahun pada tanggal 28 April 2020.

Kedua PDP warga Desa Karimbow, Kecamatan Motoling Timur berusia 62 tahun yang dimakamkan 4 Mei 2020.

Ketiga PDP bayi berumur sehari yang dimakamkan di TPU Malola Raya, Kecamatan Kumelembuai pada tanggal 6 Mei 2020.

Keempat saat memakamkan PDP warga Desa Suluun 4, Kecamatan Suluun Tareran tanggal 13 Mei 2020.

Kelima PDP seorang perempuan berumur 49 tahun yang warga Desa Tangkunei, Kecamatan Tumpaan yang dimakamkam Selasa (19/5/2020).

Keenam pemakaman pasien covid-19 tempat pemakaman umum (TPU) Desa Rumoong Atas, Kecamatan Teraran pada tanggal 19 Mei 2020.

Ketujuh pemakaman pasien covid-19 pada tanggal 2 Juni 2020 di Raanan Lama, Kecamatan Motoling. 

Kedelapan PDP berinisial AS (50) yang dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Kecamatan Modoinding dan kesembilan pasien positif covid-19 warga Desa Tiniawangko yang dimakamkam di TPU Kecamatan Sinonsayang.

BERITA TERPOPULER :

 Pemerintah Rusia Konfirmasi, Gadis Cantik yang Tewas Kecelakaan di Bali Adalah Warga Negara Rusia

 Berapa Harta Kekayaan Mantan Presiden Kelima Republik Indonesia?

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved