Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Benarkah China Dalang di Balik Covid-19? Ekonom Kenamaan AS: 'Itu Produk dari Partai Komunis'

Tanpa menyertakan bukti yang jelas, Navarro menyebut wabah ini didalangi oleh Beijing.

Editor:
NICOLAS ASFOURI / AFP
Seorang insinyur melihat sel-sel ginjal monyet ketika dia melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Ruang Budaya Sel di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech sedang melakukan satu dari lima uji klinis vaksin potensial yang telah disahkan di China, -Ilustrasi Penelitian Virus Corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga saat ini virus corona atau Covid-19 terus menyebar ke belahan dunia.

Tak hanya itu, berbagai kabar soal adanya virus kian memicu ketegangan.

Virus corona atau Covid-19 yang awalnya menyerang Wuhan, China ini terus memakan korban seiring berjalannya waktu.

Belum lama ini beredar kabar soal "China sengaja menyebarkan virus corona untuk mewabah di dunia".

Begitulah pernyataan penasehat perdagangan Presiden AS Donald Trump, Peter Navarro.

Ia mengklaim, Covid-19 yang mewabah saat ini adalah produk Partai Komunis China.

Presiden China dan AS Melakukan Kesepakatan Terkait Perang Dagang
Presiden China dan AS Melakukan Kesepakatan Terkait Perang Dagang (kompas.com)

Hal itu ia ungkapkan saat tampil di program CNN's State of the Union.

Tanpa menyertakan bukti yang jelas, Navarro menyebut wabah ini didalangi oleh Beijing.

Sontak, hal tersebut membuat pembawa acara Jake Tapper mengintervensinya.

"Apakah kau berkata China sudah membuat virus ini. Apakah yang saya dengar itu salah?" tanya Tapper dilansir The Hill via Kompas.com Minggu (21/6/2020).

"Kau tidak salah mendengarku," jawab Navarro.

"Virus itu adalah produk dari Partai Komunis China," ucap ekonom kenamaan AS tersebut.

Hingga pihaknya mendapatkan informasi mengenai asal usul patogen itu, Navarro berasumsi Beijing yang menyebarkannya.

Saat Tapper menanyakan apakah wabah itu "sengaja dibuat" oleh Negeri "Panda", Navarro menjawab bahwa pertanyaan itu akan menjadi debat terbuka.

Dia menekankan bahwa hingga terbukti sebalinya, dia menganggap pemerintah China melalui partai komunis bertanggung jawab atas wabah ini.

Tapper kemudian menanyakan lagi apakah penasihat yang dilantik Trump pada April 2017 tersebut mempunyai bukti yang memperkuat klaimnya.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved