Update Virus Corona Internasional
46 Persen Populasi Suku Arara Pedalaman di Amazon Brasil Positif Covid-19, Presiden Anggap Remeh
Titik episentrum virus corona kini mulai bergeser ke dataran Amerika Latin, seiring melonjaknya kasus di sejumlah negara di wilayah itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 sangat berdampak dan memberikan efek negatif secara global.
Sebagian besar negara-negara telah terjangkit dari Virus Corona ini dan secara bersama-sama mencari vaksin.
Bahkan wabah Covid-19 telah menyerang orang-orang yang berada di pedalaman sekalipun.
Titik episentrum virus corona kini mulai bergeser ke dataran Amerika Latin, seiring melonjaknya kasus di sejumlah negara di wilayah itu.
Brasil menjadi yang paling terpukul dibandingkan negara Amerika Latin lainnya dengan kasus infeksi lebih dari 1 juta dan 50.591 orang meninggal dunia.
Infeksi diketahui tidak hanya menyebar di wilayah perkotaan dan padat penduduk lainnya, virus corona juga telah menyerang sampai wilayah suku pedalaman Brasil.
980 kasus dan 120 kematian Berdasarkan laporan Asosiasi Masyarakat Adat Brasil (APIB) akhir Mei 2020 lalu, lebih dari 980 kasus virus corona dan 120 kematian terkait suku asli pedalaman.
Suku Arara dari wilayah Cachoeira Seca termasuk yang paling terpukul di antara suku-suku pedalaman lainnya.
Menurut Survival International, sebuah organisasi yang mengadvokasi dan membela hak-hak adat, sekitar 46 persen dari 121 anggota suku Arara terinfeksi Covid-19.
"Kami sangat khawatir. Tak ada obat, tak ada ventilator," kata seorang anggota suku Arara, dilansir dari Live Science, Sabtu (20/6/2020).
Memerlukan waktu tiga hari perjalanan dari desa tempat tinggal suku Arara menuju kota dan rumah sakit terdekat.
Suku Arara pertama kali ditemukan pada 1987 dan relatif baru dalam sejarah masyarakat Brasil.
Hal itu membuat mereka sangat rentan terhadap penyakit luar, menurut Survival International.
"Kami meminta perlindungan dari kasus-kasus virus corona ini," kata anggota suku itu.
Terancam kehilangan tempat tinggal Selain ancaman virus corona, suku Arara dan suku pedalaman lainnya juga terancam kehilangan tempat tinggal mereka.