Update Virus Corona Indonesia
Menilai Pemerintah Tanggung Menyikapi Covid-19, Rizal Ramli: Enggak Ada Uang Buat Kasih Makan Orang
Rizal Ramli menilai Pemerintah Indonesia terlalu tanggung dalam menyikapi penyebaran virus corona atau Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah penyebaran virus corona (Covid-19) yang kian menjadi, berbagai pertimbagan dilakukan oleh pemerintah.
Hal tersebut bertujuan untuk mencari solusi agar penyebaran virus yang menyerang dunia ini bisa terselesaikan.
Baru-baru ini Ekonom senior Rizal Ramli menilai Pemerintah Indonesia terlalu tanggung dalam menyikapi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Salah satunya, karena tak melakukan lockdown.
"Kita serba tanggung, kita enggak mau lockdown."
"Mungkin karena enggak ada uang buat kasih makan orang," ujarnya, ketika berbincang di Let's talk with Sara dengan tema 'Matematika Rizal Ramli: Melawan Kebangkrutan Indonesia', Kamis (18/6/2020).
Rizal Ramli juga berpandangan akibat tak memiliki uang tersebut, maka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah.
Menurutnya, kota-kota besar di Indonesia dalam waktu dekat akan kehabisan dana untuk menghadapi PSBB, termasuk DKI Jakarta.

"Untuk DKI, lumayan karena DKI the richest province."
"Tapi sebulan lagi DKI juga enggak punya uang, Jawa Barat enggak punya, lain-lain (juga) enggak punya," tuturnya.
Rizal Ramli mengatakan, semua ini akan merujuk kepada teori Charles Darwin, yaitu the survival of the fittest.
Artinya, yang terkuatlah yang akan mampu bertahan hidup.
"So, at the end saya mikir-mikir kita serahkan ini ke teori Darwin, the survival of the fittest."
"Setiap orang yang keluar, you hidup, kalau enggak keluar ada pilihan, hidup tapi menghindar."
"Nah sebetulnya kan yang kita pakai masker, yang jaga jarak, pada dasarnya kita menghindar karena badan kita enggak kuat," paparnya.
Namun dia menegaskan, seharusnya negara, dalam hal ini pemerintah, membantu mengurangi risiko terpaparnya masyarakat dari Covid-19.
"Nah, menyedihkan, harusnya bukan the survival of the fittest, harusnya negara bantu mengurangi risiko."
"Tapi as usual negara kita kan ribut-ribut, naik pesawat mesti pakai surat ini itu, saya dengar malah didagangin aja."
"So the rate is still very high, memang tidak ada cara lain kita untuk menghindar," ulasnya.
Rizal Ramli menilai, pemerintah terlalu sibuk membantah Covid-19 tidak bisa masuk ke Tanah Air dalam dua bulan pertama kasus merebak di Wuhan, Cina.
"Memang sebetulnya kejadiannya ini kan di Wuhan 6 Desember."
"Pertengahan Januari sudah ada di Jakarta menurut fakultas kedokteran."
"Tapi dua bulan pertama kita sibuk membantah seperti 'enggak ada', 'Indonesia enggak mungkin kena', 'enggak mungkin lah ada Corona kita suhunya panas',"
"'Orang Indonesia banyak makan bumbu jadi lebih resistance', that is misleading argument," beber Rizal Ramli.
Dia beralasan negara di Amerika Latin seperti Brasil juga terdampak Covid-19, meski memiliki beberapa persamaan dengan Indonesia.
Antara lain seperti suhu yang sama, berada di bawah ekuator hingga doyan mengonsumsi bumbu dalam Spanish food (makanan Spanyol).
Namun, Brasil malah menjadi yang terburuk setelah Amerika Serikat (AS).
"Karena di Amerika Latin sana, Brasil suhunya sama, di bawah ekuator."
"Orang Brasil juga doyan bumbu, spanish food, tapi di Brasil justru the worst after the AS," ungkapnya.
Sementara Indonesia, kata Rizal Ramli, terbilang sedikit atau kecil angka kasusnya.
Akan tetapi Rizal Ramli menilai hal itu dikarenakan belum banyak tes yang dilakukan Indonesia, sehingga angka kasus tersebut bukan angka yang sebenarnya.
Selain itu, Rizal Ramli meyakini angka yang muncul saat ini bukanlah dan belum mencapai puncaknya.
"Kita (Indonesia) relatif kecil, kenapa kecil? Mungkin the number is not the true number. Karena yang dites mungkin masih sediki."
"Saya juga percaya this is not yet sampai puncaknya, mungkin belum sampai puncaknya."
"Ya (alasannya) misal di Kalimantan udah mulai ada (kasus), (padahal) tadinya enggak ada," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kritik Pemerintah Tangani Covid-19, Rizal Ramli: Serba Tanggung, Akhirnya Survival of The Fittest, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/19/kritik-pemerintah-tangani-covid-19-rizal-ramli-serba-tanggung-akhirnya-survival-of-the-fittest?
Subscribe Youtube Channel Tribun Manado: