Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Habis 1 Triliun di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Dapat Uang Puluhan Miliar, Darimana Sumbernya?

Papa Online julukan Sandiaga Uno baru saja meraup Rp 32 miliar lebih dari salah satu dividen sahamnya.

Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/Foto: Tribunnews dan Tempo.co
Sandiaga Uno dan Pilpres 2019 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harta Mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno kini kembali bertambah puluhan miliar.

Darimana sumber harta tambahan Sandiaga Uno?

Berikut ini ulasannya, termasuk peluang Sandiaga Uno menjadi presiden pada Pilpres 2024.

Ya, baru satu tahun lebih setelah Pilpres 2019, harta kekayaan Sandiaga Uno kembali menanjak.

Investasinya menghasilkan uang hingga puluhan miliar rupiah.

Papa Online julukan Sandiaga Uno baru saja meraup Rp 32 miliar lebih dari salah satu dividen sahamnya.

Melansir kompas.com, Sandiaga Uno baru saja dapat dana segar dari PT Saratoga.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10/2017).
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10/2017). (Instagram)

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk membagikan dividen sebesar Rp 149,2 miliar atau Rp 55 per saham kepada para pemilik saham.

Di dalam perusahaan tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta memiliki 21,51 persen atau sebanyak 583,56 juta lembar saham.

Artinya, dari pembagian dividen tersebut, Sandiaga mendapatkan Rp 32,09 miliar.

Presiden Direktur Saratoga Michael W.P. Soeryadjaya mengatakan, keputusan perusahaan untuk membagikan dividen adalah bagian dari komitmen jangka panjang Saratoga kepada pemegang saham.

“Fokus kami tetap pada penguatan fundamental perusahaan investasi melalui strategi investasi yang disiplin dan terukur. Dalam situasi yang dinamis dewasa ini, Saratoga akan selalu waspada dan tetap berusaha mengoptimalkan setiap peluang bisnis, sesuai dengan kebijakan investasi perusahaan,” ujar dia usai RUPST Saratoga, Rabu (17/6/2020).

Dia menjelaskan, pada akhir 2019 nett asset value Saratoga mencapai Rp 22,85 triliun.

Angka tersebut meningkat 44,9 persen dibandingkan pada 2018 lalu yang hanya sebesar Rp 15,77 triliun.

Kenaikan nilai investasi dalam saham dan efek ekuitas tersebut terutama didorong oleh kenaikan harga saham mark to market dari PT Adaro Energy Tbk, PT Tower Bersama Infrastrukture Tbk dan PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved