Kriminal
Mahasiswa di Surabaya Tega Membunuh Terapis Pijat Online, Ditawarkan Pelayanan Lebih
"Belum sempat bersetubuh. Dia (korban) minta uang tambahan. Saya akhirnya enggak mau. Tapi korban ngeyel ikut marah," kata dia.
TRIBUNMANADO.CO.ID, SURABAYA - Seorang mahasiswa di Surabaya berinisial YF (20) ditangkap setelah diduga membunuh terapis pijat online.
YF melakukan aksi kejinya di rumah kontrakannya di Jalan Lidah Kulon 2B, Kecamatan Lakarsantri, Selasa (16/6/2020).
Ia mengaku telah membunuh secara sadis terapis pijat bernama Monik (26) karena memaksa minta uang tip tambahan untuk layanan plus-plus.
Sementara itu, YF mengaku belum sempat bersetubuh dengan korban.
"Belum sempat bersetubuh. Dia (korban) minta uang tambahan. Saya akhirnya enggak mau. Tapi korban ngeyel ikut marah," kata dia.
Menurut YF, korban meminta uang tip sebesar Rp 300.000. Dari hasil penyelidikan polisi, YF nekat menghabisi korban setelah korban berteriak-teriak minta tolong.
Setelah korban tewas, pelaku mencoba membakar jasad Monik menggunakan kompor.
"Rencananya akan dibakar sampai berabu, tapi karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor yang digunakan membakar korban," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, Rabu (17/6/2020).
Kabur ke Mojokerto
Setelah itu, YF memutuskan untuk kabur dan bersembunyi di rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto.
Namun, polisi berhasil melacak pelarian pelaku dan ditangkap tanpa perlawanan. Saat jalani pemeriksaan polisi, pelaku mengakui perbuatannya tersebut.
Sementara itu, menurut Hartoyo, pihak keluarga sangat kooperatif.
"Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," kata Hartoyo.
Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, tersangka dikenal sebagai sosok yang tempramental dan sering melawan orangtua.
Pakai uang kuliah
Dari pengakuan YF, dirinya berkenalan dengan korban melalui media sosial Twitter, Selasa (16/6/2020).
Saat itu, YF sepakat membayar Rp 900.000 dan bertemu di rumah kontrakan pelaku. YF mengaku, uang tersebut adalah uang kuliah yang diberikan orangtuanya.