Torang Kanal
Gadis Cantik Asal Minahasa Ini Kuliah Daring di Tengah Pandemi Covid-19
Penyebaran Covid-19 sangat terasa, banyak hal yang tidak bisa dilakukan bertatap muka, seperti mahasiswa yang tidak masuk kuliah di kampus
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penyebaran Covid-19 sangat terasa, banyak hal yang tidak bisa dilakukan bertatap muka, seperti mahasiswa yang tidak masuk kuliah di kampus tapi hanya online atau daring dari rumah.
Menurut perempuan cantik Florinsya Angelly Rawung, perbedaanya kalau kuliah di kampus lebih memahami setiap materi yang diberikan, praktik yang bisa dipahami mungkin bisa menambah daya ingat sebagai seorang mahasiswa lebih efektif dan efisien juga.
"Kalau di rumah harus selalu siapkan kuota, kalau pun jaringan hilang atau mati, susah untuk mengakses tugas jika deadlinenya hari itu juga atau jam itu juga, dan semua materi diberikan satu kali kalau tidak paham tidak bisa secara langsung ditanyakan ke dosen mata kuliah tersebut," kata wanita kelahiran Tondano 19 Mei 2000.
Wanita yang hobi fashion dan jalan-jalan ini katakan, sungguh sangat berbeda perasaannya kalau di rumah just my self, kalau di kampus boleh sharing bersama teman-teman, rindu untuk belajar dan berdebat bersama apalagi sebagai seorang mahasiswa yang belajar tentang hukum juga.
• PDIP Siap Hadapi Pilkada Serentak, Olly Dondokambey: Torang Mo Bage Samua
"Supaya tidak bosan di rumah saja, saya melakukan aktivitas seperti olahraga yang rutin dan wajib sekali dilakukan agar imun tubuh kita tetap terjaga dan terhindar dari Covid-19 ini, belajar memasak lebih menambah wawasan dan mencari pengalaman," ucap anak kedua dari dua bersaudara.
Perempuan yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha dan pemimpin ini berharap dan berpesan, untuk seluruh masyarakat mari kita lebih berpikir positif saling membantu, jangan pernah menyalahkan siapapun.
"Mari kita saling bergandengan tangan untuk menghadapi pandemi virus corona ini," tambah anak dari Lendy Rawung dan Selty Maya Welong ini.
Mahasiswa semestar 5 Fakultas Ilmu Sosial jurusan Administrasi Negara di Universitas Negeri Manado yang miliki usaha kecil onlineshop, berharap agar masyarakat bersatu dan berjalan bersama Tuhan, pasti semuanya akan berlalu dan bisa beraktivitas seperti biasanya dan tetap selalu andalkan Tuhan ke manapun dan di mana pun berada. Badai pasti berlalu, ada pelangi sehabis hujan.(fis)
• PLN Peduli Donasikan Ratusan Paket Bahan Pokok dan Alat Cuci Tangan Portabel untuk Warga Sulut