Berita Kotamobagu
Dinas Perhubungan Kotamobagu Kehilangan Satu Sumber PAD, Ini Penyebabnya
Pemerintah Kota Kotamobagu kehilangan lagi satu sumber pendapatan daerah. Khususnya dari sektor perhubungan
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pemerintah Kota Kotamobagu kehilangan lagi satu sumber pendapatan daerah.
Khususnya dari sektor Perhubungan, lantaran belum beroperasinya balai pengujian kendaraan bermotor.
Padahal tahun 2020 ini, Dinas Perhubungan Kotamobagu sudah menargetkan PAD dari balai tersebut mencapai Rp 169 juta.
"Kendalanya pada akreditasi balai uji kendaraan bermotor," jelas Nasli Paputungan Kadis Perhubungan Kotamobagu, Kamis (18/6/2020).
Ia mengatakan, untuk peralatan di dalam sudah siap semua, bahkan sudah terkalibrasi.
• Pemdes Tewasen Bawa BLT Dandes Tahap Tiga Secara Door to Door
"Kami sudah melakukan pengajuan untuk akreditasi ke Kemenhub, namun karena covid19, sehingga masih tertunda," jelas dia.
Selain itu, Dinas Perhubungan Kotamobagu juga belum memiliki Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB).
"Supaya bisa berintegrasi langsung dengan kementerian karena online. Itu juga merupakan persyaratan akreditasi," jelasnya. Anggaran yang dibutuhkan untuk peralatan tersebut sekitar Rp 200 jutaan.
Ia mengatakan, lantaran belum terakreditasi, sehingga balai tersebut belum bisa difungsikan.
"Makanya pada perubahan APBD nanti, PAD akan diubah jadi Rp 0, supaya tidak menjadi utang," katanya. (amg)
