Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Serentak 2020

Data Pemilih Baru Bertambah, Disebabkan Pelaksanaan Pilkada yang Mundur Jadi Desember 2020

Tambahan data tersebut diharapkan dapat melengkapi data yang telah ada. Dengan begitu akan menambah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan digunakan.

Editor: Isvara Savitri
KONTAN
SIARAN PERS - Mendagri Tito Karnavian dalam siaran pers. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) pemilih pemula dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang diundur pelaksanaannya menjadi Desember 2020 membuat ada tambahan pemilih baru.

Pemilih pemula bertambah dari 105.396.460 orang menjadi 105.852.716 orang.

"Karena kita tahu bahwa dengan adanya kemunduran atau penundaan jadwal dari rencana September 2020 ke Desember 2020, maka mengakibatkanya adanya tambahan-tambahan pemilih yang potensial," ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam siaran pers, Kamis (18/6/2020).

Tambahan data tersebut diharapkan dapat melengkapi data yang telah ada. Dengan begitu akan menambah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan digunakan.

Tito juga berpesan agar menjaga kerahasianan data pemilih. Ini mengingat DPT merupakan data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya.

"Mari kita jaga kerahasiaan system security karena data ini menyangkut hak privasi yang kita harus jaga dan mengikuti aturan hukum sesuai prinsip demokrasi untuk menjaga hak privasi warga negara," terang Tito.

Asal tahu saja sebelumnya terdapat kasus kebocoran data DPT. Peretas mengklaim memilki 2,3 juta data DPT yang dimiliki KPU.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Pilkada mundur ke Desember, data pemilih baru bertambah.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved