Update Virus Corona Dunia
Rockefeller Foundation, Yayasan Kemanusiaan Kontroversi yang Namanya Mencuat di Masa Pandemi Corona
yayasan Rockefeller meluncurkan rencana ambisius untuk secara drastis meningkatkan pengujian Covid-19 secara nasional di Amerika.
Kritik yang datang kepada yayasan tersebut misalnya menyangkut pendanaan dalam program eugenika di Amerika Serikat serta Revolusi Hijau.
Eugenetika adalah filosofi sosial yang berarti memperbaiki ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat.
Berpuluh-puluh tahun berdiri, kini Rockefeller Foundation dipimpin oleh Dr Rajiv Shah, yang diangkat sebagai presiden ke-13.
Dr Rajiv Shah dipilih oleh dewan pengawas sebagai pemimpin Rockefeller Foundation pada 5 Januari 2017.
Pria 43 tahun ini menjadi orang termuda, sekaligus orang India-Amerika pertama yang menjabat sebagai presiden Rockefeller Foundation.
Namun, meski berupaya berkontribusi dalam penanganan Covid-19, khususnya di Amerika Serikat, yayasan yang dipimpin Dr Rajiv Shah ini belakangan justru sempat hangat dikaitkan dengan konspirasi pandemi tersebut.
• China tak Ingin Ada Bentrok Lagi, India Malah Kerahkan Kapal Perang dan Pesawat Tempur ke Perbatasan
• Doa Tolak Bala: Ya Allah, Hindarkanlah Kami Dari Resesi Ekonomi, Musibah Penyakit, Kekejian
• Setelah Dituduh Gunakan Narkoba, Akun Media Sosial Bintang Emon Sempat Hampir Diretas