China Lawan India
China tak Ingin Ada Bentrok Lagi, India Malah Kerahkan Kapal Perang dan Pesawat Tempur ke Perbatasan
, sebanyak 20 tentara India tewas dalam sebuah bentrokan dengan militer China di Ladakh, wilayah Kashmir yang menjadi sengketa
TRIBUNMANADO.CO.ID - China berharap tidak ada lagi bentrokan di perbatasan India dan China.
Hal ini setela terjadi bentrokan antara tentara China dan India yang menewaskan 20 tentara India pada Senin lalu.
Dikutip dari Reuters, juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian menegaskan bahwa China tidak dapat disalahkan atas bentrokan itu dan mengatakan situasi keseluruhan di perbatasan stabil dan dapat dikendalikan.
Sebelumnya, sebanyak 20 tentara India tewas dalam sebuah bentrokan dengan militer China di Ladakh, wilayah Kashmir yang menjadi sengketa, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Militer India semula mengatakan, tiga tentaranya tewas dalam bentrokan tersebut.
Namun, para perwira India belakangan menyebutkan, sejumlah serdadu yang cedera telah meninggal akibat luka-luka yang mereka derita.
Kementerian urusan eksternal India menuding China melanggar kesepakatan yang ditetapkan pekan sebelumnya untuk saling menghormati Garis Kendali Aktual (LAC) di Lembah Galwan.
Koresponden BBC bidang diplomatik, James Robbins, melaporkan bahwa aksi kekerasan antara militer India dan China di Himalaya sangat serius, dan tekanan terhadap mereka akan berkembang agar insiden ini tidak berkembang menjadi pertikaian besar-besaran.
Makin memanas, India kirim kapal perang dan pesawat tempur ke perbatasan China
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah memberikan perintah kepada angkatan bersenjata India untuk melakukan perekrutan darurat guna menambah cadangan perangnya setelah konflik dengan China di perbatasan yang kedua negara sengketakan meningkat.
Defence News mengutip Economic Times melaporkan, Pemerintahan Modi sudah meminta Kepala Staf Pertahanan India Jenderal Bipin Rawat untuk berkoordinasi dengan tiga angkatan untuk memprioritaskan perekrutan jika perlu.
Mereka yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan kepada Economic Times, Angkatan Laut India juga telah mendapat lampu hijau untuk mengerahkan kapal perang di dekat Selat Malaka, dan jika perlu di tempat lain di kawasan Indo-Pasifik untuk melawan tindakan China.
Mesin perang Angkatan Udara India termasuk pesawat tempur juga telah bergerser ke lokasi yang dekat dengan perbatasan China.
Situasi di perbatasan Himalaya yang memisahkan antara wilayah India dan China, yang kedua negara sengketakan, semakin memanas seiring bentrokan militer dua pihka pada Senin (15/6/2020) malam yang menewaskan setidaknya 20 tentara India.