Pertamina Bakal Hapus BBM Jenis Premium dan Pertalite, Ini Alasannya
Alasan pengahpusan BBM Jenis Premium dan Pertalite karena dianggap tidak ramah lingkungan.
Pilihan menutup sumur minyak juga bukan opsi menguntungkan.
Menutup sumur agar biaya operasi tak lagi keluar, malah akan mematikan sumur minyak.
Butuh biaya lagi untuk menemukan dan mengebor sumur baru lagi.
"Mematikan sumur itu pun perlu biaya. Kan lebih baik biarlah terus mengalir, dengan harapan masih ada yang mau membeli. Kilang minyak pun harus jalan terus.
Kalau dimatikan biaya mematikannya juga besar. Dan itu bisa membuat kilangnya almarhum," ungkap Dahlan.
"Jadi Pertamina harus tetap mengoperasikan sumur-sumurnya. Dengan biaya dari Anda semua.
Pertamina juga harus tetap menjalankan kilang-kilangnya. Dengan biaya dari Anda semua," kata dia lagi.
Dahlan menganalogikan, harga minyak yang dijual di SPBU Pertamina saat ini ibarat bersedekah.
Ini karena Pertamina perlu menutup biaya yang keluar dari operasionalnya di hulu dan hilir saat harga minyak anjlok.
"Di bulan ramadan ini kita bisa lebih banyak bersedekah. Sedekah terbesar kita ya ke Pertamina itu.
Kita justru harus iba kepada Pertamina. Pendapatannya yang besar itu tidak bisa lebih besar lagi. Kasihan.
Itu akibat yang beli bensin tidak sebanyak sebelum Corona. Turun hampir 50 persen, seperti dikatakan direksinya," jelas dia. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Motorplus-online dengan judul Bensin Premium dan Pertalite Akan Dihapus Ini Alasan Kuatnya dan di tribun-timur.com dengan judul KABAR BURUK Pertamina Akan Menghapus BBM atau Bensin dan Pertalite, Simak Alasannya