Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Larangan Berkumur Setelah Gosok Gigi, Dokter: Agar Fluorida yang Terkandung Lebih Menempel

Terlepas dari itu, seorang dokter gigi akhirnya angkat bicara mengenai fakta di balik video tersebut

Editor: Indry Panigoro
ISTIMEWA Tribunnews
Ilustrasi gosok gigi 

 TRIBUNMANADO.CO.ID - "Gunakan pasta gigi hanya sebesar kacang kedelai untuk dewasa. Menyikat gigi. Setelah sikat gigi, kalian pasti langsung kumur kan?? Ternyata itu salah!! Yang benar itu...Tidak boleh kumur!! Diludahin aja pasta giginya, lalu, bilas bibir menggunakan air," demikian teks yang terlihat pada video yang beredar.

Ya belum lama ini viral sebuah video yang menyebutkan adanya larangan berkumur setelah menyikat gigi.

Melihat unggahan tersebut, sebagian warganet pun kaget dan berpikir apakah kita harus menelan pasta gigi tersebut.

Terlepas dari itu, seorang dokter gigi akhirnya angkat bicara mengenai fakta di balik video tersebut.

Melansir Kompas.com, seorang dokter gigi yang membuka praktik di kawasan Jakarta Selatan, drg. Sabai Asmaraghrya memberikan penjelasan mengenai video viral tersebut.

Berawal Ambil Ikan yang Masuk Lubang, Marbot Tewas Digigit Ular di Kamar Mandi, Ini Kronologinya

Menurut dokter Sabai, memang lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi.

"Jadi sebetulnya, kenapa lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi adalah agar fluoride yang terkandung di pasta gigi lebih menempel di gigi dan tidak ikut terbuang," kata Sabai, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Melansir mouthhealthy.org, fluoride bisa jadi "pahlawan" bagi gigi.

Ketika air liur mengandung fluoride dari sumber-sumber seperti pasta gigi atau air, gigi dapat menyerapnya.

Nah, ketika fluoride masuk ke enamel atau lapisan email gigi, fluoride akan bekerja sama dengan kalsium dan fosfat untuk menciptakan sistem pertahanan paling kuat yang harus dimiliki gigi untuk mencegah gigi berlubang.

Enamel atau email gigi adalah penutup luar gigi.

Lantas bagaimana jika pasta gigi yang menempel pada gigi ikut tertelan?

Melansir National Health Service, pasta gigi sering berasal dari bahan-bahan kimia, seperti fluoride, triclosan, deterjen, kalsium, perasa, pewarna, dan lain sebagainya yang membawa dampak tersendiri bagi kesehatan gigi.

Gigi Sensitif Mengganggu, Ternyata Ini 2 Penyebabnya

Meski pasta gigi yang tertelan berjumlah sedikit, namun jika terjadi secara terus menerus dapat menjadi racun bagi tubuh.

Tak hanya itu, pasta gigi yang tertelan juga bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium dalam tubuh atau disebut dengan fluorosis.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved