Jalan di Desa Salongo Rusak Parah
Idul Abu Bakar mengatakan bahwa pihaknya memang dari awal tidak setuju dengan pembangunan jalan tersebut.
Penulis: Nielton Durado | Editor:
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI --- Di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Desa (Pemdes) Salango, kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), membangun jalan setapak.
Namun sangat disayangkan, pembangunan jalan yang sudah 100 persen selesai tersebit tidak bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Pasalnya jalan yang belum genap sebulan itu sudah berlubang dan rusak.
Ketika ditemui Tribun Manado, beberapa masyarakat mengungkapkan kekecewaannya terhadap pembuatan jalan yang diduga asal jadi tersebut.
"Iya, pak belum sempat dinikmati jalannya sudah rusak," keluh beberapa masyarakat yang tinggal disekitaran jalan ketika dijumpai Tribun Manado, Rabu (17/6/2020).
Lanjutnya, dibandingkan pembangunan jalan di dusun yang lain, kualitasnya jauh lebih bagus.
Terus jalan pavingnya juga berkualitas.
"Waktu pembuatan jalan setapak ini, dasarnya hanya tanah kemudian pasir lalu dipasang paving disamping jalan. Pasti dasarnya tidak kuat, sehingga badan jalan akan turun," keluh dia.
Sementara itu, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Salongo Moh. Idul Abu Bakar mengatakan bahwa pihaknya memang dari awal tidak setuju dengan pembangunan jalan tersebut.
"BPD memang tidak setuju, tapi karena pihak Pemdes bersikeras dengan membangun jalan ini maka menyerap tenaga kerja di desa," sebut Idul.
Anehnya, kata dia pada pembangunan jalan itu Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang digunakan memakai Desa Kombot Kecamatan Pinolosian.
"Setelah dipertanyakan masalah ini Pemdes, mengatakan bahwa salah ketik saja," ucapnya.
Terpisah, Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa Salongo Lilis Lawajo mengatakan bahwa TPKnya akan memperbaiki jalan yang rusak itu.
"Soalnya belum lama jadi, sudah dilewati mobil, jadi jalannya nampak turun dan berlubang. Tapi belum lama ini ada rapat dan TPK dan mereka berjanji akan memperbaikinya sebelum pemeriksaan," dalih Lawajo.
Terkait, dengan RAB katanya itu hanya kesalahan ketik.Dia menambahkan, bahwa perencanaan pembangunan jalan ini sebelum dirinya menjabat.
