Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

CAIR, Insentif Tenaga Kesehatan hingga Bantuan Langsung Tunai Desa

Realisasi belanja negara di APBN 2020 mencapai Rp 908 triliun atau setara denga 34% dari total pada anggaran 2020

Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Realisasi belanja negara di APBN 2020 mencapai Rp 908 triliun atau setara denga 34% dari total pada anggaran 2020, seperti yang disebutkan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dari realisasi itu belanja pemerintah pusat mencapai Rp 586,6 triliun atau setara dengan 31,6 % dari pagu anggaran.

Sementara belanja transfer ke daerah atau TKDD nilainya mencapai Rp 322, 4 triliun.

"Untuk mendorong perepatan penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah merumuskan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Beberapa program penting dalam Program PEN tersebut berkaitan erat dengan tugas Direktorat Jenderal Perbendaharaan," kata Dirjen Perbendaharaan Andin Hariyanto saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan Nasional Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Senin (15/6).

Selain itu Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan juga melaporkan hingga 12 Juni 2020 realisasi belanja kesehatan cukup besar.

Kemenkeu menyebut dari dana kesehatan itu, diantaranya untuk insentif tenaga kesehatan (Nakes) telah diberikan sejumlah Rp 28,71 triliun kepada sebanyak 5.511 tenaga medis atau tenaga kesehatan.

Sementara realisasi klaim biaya penanganan pasien corona Covid-19 total mencapai Rp 317,86 miliar kepada sebanyak 586 rumah sakit.

Tidak hanya itu, Kementerian Keuangan juga menyebutkan telah mencairkan dana siap pakai kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari kas negara senilai Rp 3,47 triliun.

Pada kesempatan itu Kemenkeu juga memaparkan bahwa pemerintah telah memberikan stimulus jaring pengaman sosial bagi masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Bantuan sosial ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat golongan miskin dan rentan miskin.

Program Bantuan Sosial alias Bansos ini diantaranya adalah:

Program Keluarga Harapan (PKH) Realisasi bansos PKH sebesar Rp 21,54 triliun untuk sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat alias KPM.

Program Sembako realisasi bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak Rp 18,47 trililiun atau tersalukan kepada sebanyak 18,83 keluarga.

Program Sembako Jabodetabek realiasi hingga 12 Juni 2020 sebanyak Rp 1,34 triliun, untuk sebanyak 1,77 juta keluarga.

Bansos Tunai untuk warga di luar Jabodetabek pada periode yang sama telah terealisasi sebesar Rp 11, 47 triliun atau sebanyak 8,73 juta keluarga penerima manfaat.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved