News
Istri Ajudan Presiden Soekarno Dievakuasi KSAD Jendral Andika Perkasa dan Menhan Prabowo Subianto
Kabarya Prabowo Subianto bersama KSAD Jendral Andika Perkasa mendatangi istri dari ajudan Presiden Soekarno.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarya Prabowo Subianto bersama KSAD Jendral Andika Perkasa mendatangi istri dari ajudan Presiden Soekarno.
Diketahui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan kepada istri ajudan Presiden Soekarno, Elizabeth Koesno.
Terlihat dari Instagram Asisten Pribadi Prabowo @dhaniwirianata terungkap jika Ibu Kusno mengalami retak tulang punggung akibat terjatuh.
Istri seorang ajudan Bung Karno dulu, Elizabeth Koesno (93) sedang dalam kondisi kesulitan.
Diketahui, Elizabeth sakit retak tulang punggung akibat jatuh di rumahnya beberapa waktu lalu.

Menhan Prabowo pun disebut telah memberikan bantuan.
"Ibu Elizabeth Kusno menderita retak di tulang punggung akibat jatuh, saat ini Ibu Kusno sudah mendapatkan bantuan dari Kemenhan RI, mewakili Menhan RI @prabowo saya mengucapkan terima kasih," tulis Dhani di akun Instagramnya.
Selain itu, atas perintah KSAD Jenderal Andika Perkasa, Istri Ajudan Presiden Soekarno ini bisa dievakuasi ke RSPAD pada 11 Juni 2020 pagi.
"Selain itu atas perintah KASAD Jend. TNI Andika Perkasa, ibu Elizabeth Kusno bisa di evakuasi ke RSPAD pada pagi hari ini," tulis Dhani.
Mendengar informasi tersebut, Prabowo langsung menginstruksikkan agar istri ajudan Bung Karno tersebut diberikan bantuan.
Prabowo memerintahkan Kemenhan mengirim tim ke rumah janda ajudan Bung Karno tersebut.
Berkat bantuan dari Kementerian Pertahanan dan pihak lainnya, Elizabeth Koesno kini sudah ditangani.
Selain itu kabar sakitnya istri ajudan Bung Karno itu juga terdengar oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono itu memerintahkan agar tim TNI AD mengevakuasi Elizabeth Kusno ke RSPAD Gatot Subroto.
Melansir akun instagram Ajudan Prabowo Subianto @dhaniwirianata, Dhani Wirianata mengungkapkan pada 31 Mei 2020, dia mendapat mention dari cucu Elizabeth Koesno.
"Tanggal 31 Mei saya di mention oleh salah satu cucu Ibu Elizabeth Kusno, istri dari almarhum Serma Cpm R. Koesno ajudan Presiden Pertama Republik Indonesia Bung Karno. Ibu Elizabeth Kusno menderita retak di tulang punggung akibat jatuh," tulis Dhani.
"saat ini Ibu Kusno sudah mendapatkan bantuan dari Kemenhan RI, mewakili Menhan RI @prabowo saya mengucapkan terima kasih kepada tim Roum Kemhan khususnya kepada dr. Lucas yang telah memberikan bantuan kerumah Ibu Elizabeth Kusno, selain itu atas perintah KASAD Jend. TNI Andika Perkasa, ibu Elizabeth Kusno bisa di evakuasi ke RSPAD pada pagi hari ini," kata Dhani.
Dalam postingan yang di posting Dhani terdapat sepucuk surat dari cucunya Elizabeth.
"Suami alm. Serma cpm R.Koesno ajudan pribadi presiden Soekarno subdet istana.. dikubur di TMP Kalibata, Sekarang jandanya hidup dalam kesusahan dan sakit akibat jatuh," tulis Cucu Elizabeth.
“Sampai detik ini tidak mempunyai rumah dan sekarang ini kami bertahan hidup jualan barang2 yg ada satu persatu buat bertahan hidup selama pandemi ini,” lanjutnya.
Cucunya yang bekerja sebagai sopir taksi konvensional mengaku makin berat mencukupi kebutuhan omanya dengan adanya pandemi Covid-19.
Sebab tiga bulan terakhir ini tak bisa bekerja narik taksi mengingat kondisi PSBB.
“Bukan sy mengeluh tapi karena memang Sdh bener2 dlm kondisi yg sangat susah.
Dan oma habis jatuh bantalan tulang punggung retak dan pecah, tdk bisa dioperasi karna sdh umur,dan diharuskan memakai korset khusus yg sampai pundak,” ujar Aldy cucunya Elizabeth.
“Sy minta tolong Kpd paspampres yg membaca ini sampaikan Kpd bpk Jokowi atau ibu megawati kalau msh ada janda pahlawan yg hidup dalam kondisi kesusahan,dulu sebelum pandemi walau susah kami tdk sampai begini parahnya, karna sy dan istri bisa bekerja,” tulis Aldy.
Aldy mengungkapkan omanya jatuh di rumahnya pada Januari lalu. Kemudian beberapa pekan pandemi Covid-19 terjadi.
Dia mengatakan setelah jatuh, keluarga membawanya ke RS Polri Kramat Jati.
Namun dokter di sana angkat tangan tak bisa mengoperasi Elizabeth, sebab pertimbangan usianya yang sudah sangat sepuh.
Makanya keluarga kemudian menyiasati kondisi oma Elizabeth dengan menggunakan korset.
Praktis selama pandemi ini dengan kondisi yang serba susah tak bisa ke mana-mana, keluarga kesulitan merawat Elizabeth.
“Tulang punggung oma tadinya tegak, terus karena belakangan ini nggak pakai korset, akhirnya tubuh beliau jadi bungkuk dan kesakitan.
Puncaknya sakitnya tadi malam tuh, beliau nangissemalaman.
Nah kata dokter itu tulangnya saling bergesek jadi sakit,” jelas Aldy.
Menurut Aldy Revaldy, Kamis pagi kemarin bantuan dari tim Kementerian Pertahanan dan TNI AD datang beriringan.
Tim evakuas TNI AD datang duluan disusul tim Kemenhan.
Setelah itu proses evakuasi berlangsung mulus dan Kamis siang Elizabeth sudah ditangani tim medis RSPAD Gatot Subroto.

Roland mengungkapkan evakuasi omanya menggunakan fasilitas kelas wahid. Elizabeth dievakuasi dengan menggunakan ambulans VVIP yang dipakai oleh RI 1 Mercy 1 Presidential Hospital.
Sosok R Koesno, ajudan Bung Karno
R Koesno merupakan ajudan Bung Karno yang tergabung dalam Pasukan Pengawal Presiden (PPP) pada zaman revolusi.
PPP dikomandani oleh Kombes Polisi Mangil Martowidjoyo dan di bawah pimpinan Raden Said Soekanto.
Pasukan ini mengawal Bung Karno sebab di masa itu beberapa kali Putra Sang Fajar itu mengalami percobaan pembunuhan.
PPP merupakan pasukan terbaik yang berasal dari berbagai angkatan bersenjata dan kepolisian saat itu.
Nah, R Koesno ini merupakan pasukan dari Divisi Siliwangi yang sudah ikut angkat senjata sebelum perang kemerdekaan.
R Koesno aktif sebagai pasukan sejak 1944 sampai 1962. R Koesno merupakan bawahan dari Mangil dan Said Soekanto.
• Yusril Ihza Mahendra Tak Setuju soal Kenaikan Ambang Batas Parlemen: Akan Banyak Suara yang Terbuang
• Kesal Selalu Dituding Panci dan Antena, Roy Suryo Tanggapi Kasus Iman Nahrawi: Saya Sudah Maafkan
Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul " Prabowo & Andika Perkasa Evakuasi Istri Ajudan Presiden Soekarno "