Internasional
Pemimpin Kawanan Tewas Karena Kerusakan Organ, 4 Pria Uganda Ditangkap Petugas
Gorila silverblack bernama Rafiki ditemukan terbunuh setelah hilang pada 1 Juni lalu, dikutip dari Al Jazeera.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini Otoritas margasatwa Uganda menangkap empat pria yang terlibat dalam pembunuhan seekor gorila jantan.
Gorila tersebut adalah milik Taman Nasional Bwindi Impenetrable.
Menurut informasi yang ada, gorila yang bernasib malang tersebut berusia 25 tahun.
Dikabarkan Gorila jantan ini merupakan pemimpin kelompoknya di dalam taman nasional.
Gorila silverblack bernama Rafiki ditemukan terbunuh setelah hilang pada 1 Juni lalu, dikutip dari Al Jazeera.
Tubuhnya ditemukan sehari setelah dia menghilang.
Salah satu pria yang ditangkap ditemukan sedang membawa daging babi liar, tali, jerat kawat, dan tombak.
Menurut Otoritas Margawatwa Uganda (UWA) pada Jumat (12/6/2020), pria pembunuh itu mengaku menyerang gorila dengan maksud membela diri.
Dia mengklaim gorila tersebut menyerang dia dan teman-temannya ketika berburu.
UWA mengatakan keempat orang itu sudah diamankan dengan berbagai barang bukti.
"Setelah sebuah laporan postmortem mengungkapkan bahwa Silverback mengalami cedera oleh alat tajam atau benda yang menembus bagian kiri atas perut hingga ke organ-organ internal," demikian bunyi pernyataan UWA.
Rafiki adalah ketua kelompok gorila beranggotakan 17 gorila lainnya bernama Nkuringo.
Taman Nasional Bwindi Impenetrable merupakan sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO dekat perbatasan Uganda dengan Republik Demokratik Kongo.
Taman berbasis hutan hujan tropis seluas 320 kilometer persegi, yang merupakan rumah bagi primata, gajah, antelop, dan satwa liar lainnya.

Di hari-hari biasa, taman ini banyak menarik wisatawan yang ingin melihat kawanan 400 gorila gunung di sana.