Berita Heboh
Para Pemimpin Minneapolis Sepakat Bubarkan Kepolisian Kota, Bakal Ada Departemen Keamanan Baru
Para pemimpin Minneapolis pada Jumat (12/06/2020) kemarin sepakat untuk membubarkan kepolisian kota.
Upaya ini dilakukan beberapa hari setelah dewan kota, dengan mayoritas memiliki hak veto, berjanji membubarkan
departemen kepolisian dan menggantinya dengan yang berorientasi ke masyarakat.
Kemudian, pemungutan suara pada Jumat (12/6/2020) adalah langkah selanjutnya dalam memformalkan rencana tersebut.
Baca juga: Demonstrasi Tewasnya George Floyd, Massa Terbagi ke Dua Kubu di Minneapolis
"Dengan menanggapi tuntutan untuk segera mengurangi kekerasan polisi dan mendukung keselamatan masyarakat,
kami akan mengundang warga untuk turut membentuk perubahan jangka panjang, berdasar pada suara para warga yang
paling terdampak kekerasan masyarakat dan kekerasan polisi," urai Presiden Dewan Kota Lisa Bender, dikutip dari AFP.
Bender dan anggota dewan lainnya mengatakan, mereka berniat mengajukan rencana pembubaran kepolisian di
pemilu AS 3 November 2020.
Beberapa aktivis menyerukan tindakan yang lebih tegas, seperti gerakan "menggunduli polisi".
Namun banyak orang ragu langkah itu tepat, dengan mengatakan pihak berwenang seharusnya mereformasi
departemen kepolisian yang bermasalah, bukan membubarkannya.
Sebanyak 14 polisi berseragam di Minneapolis menandatangani surat terbuka pada Kamis (11/6/2020), mengecam
tindakan mantan rekan mereka, Derek Chauvin, yang membunuh George Floyd.
"Ini bukan kita," tulis mereka.