Kecelakaan di Minsel
Winsi Mandagi Alami Out Of Control Hingga Terjun ke Jurang Perkebunan Kinanti
Adapun pengemudi kendaraan Ayla merah ini tidak mengalami luka berat dan berhasil menyelamatkan diri.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Raya antara Desa Pinamorongan dan Desa Wuwuk, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (12/06/2020).
Lakalantas tunggal ini mengakibatkan satu unit kendaraan jenis Daihatsu Ayla warna merah, masuk jurang sedalam kurang lebih 40 meter, tepatnya di sungai Perkebunan Kinanti, Desa Pinamorongan.
Pengemudi kendaraan diketahui bernama Winsi Mandagi (31), warga Rumoong Atas, mengalami out of control atau hilang kendali saat melintas di TKP, dalam perjalanannnya dari arah Tareran menuju Tumpaan.
Adapun pengemudi kendaraan Ayla merah ini tidak mengalami luka berat dan berhasil menyelamatkan diri.
Kejadian lakalantas tunggal ini kemudian menjadi petunjuk ditemukannya seorang warga Tomohon yang dikabarkan hilang.
Pasalnya, disamping kendaraan Ayla yang mengalami laka tunggal ini, ditemukan satu kendaraan jenis Datsun warna silver nomor polisi DB 1792 GC, yang di dalamnya terdapat sosok mayat perempuan diidentifikasi bernama Sedjateris Hanna Rotikan (58), warga Kelurahan Matani Dua, Kota Tomohon, pegawai apotek RS Kalooran Amurang, yang dinyatakan hilang sejak bulan April lalu.
Pengemudi kendaraan Ayla merah yang sadar dalam kecelakaannya, melihat kendaraan Datsun warna silver disampingnya, langsung menyelamatkan diri keluar dari TKP dan memberitahukan kepada masyarakat setempat kemudian melanjutkan informasi pada pihak kepolisian.
"Proses evakuasi telah dilakukan oleh personel Polres Minsel dibantu warga sekitar. Mayat dibawa ke RS Kalooran Amurang untuk visum dalam rangkaian proses identifikasi lanjutan," ungkap Kabag Ops Polres Minsel Kompol Rahmad Lantemona.
BERITA TERPOPULER :
• UPDATE Kecelakaan Apoteker Rumah Sakit, Kerabat Almarhum Jatris Ungkap Hari Terakhir Bertemu
• Anies Baswedan Ancam Tutup Mal, Harus Patuhi Aturan Jumlah Pengunjung, Hanya 50 Persen
Mobil Masuk Jurang 30 Meter, Pengemudi Lecet, Terungkap Kecelakaan Lain Terjadi 2 Bulan Lalu
Viral kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Pinamorongan, Tareran, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Jumat (12/06/2020).
Sebuah mobil Mobil Agya warna merah masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter. Pengemudinya malah hanya mengalami lecet
Kecelakaan tersebut justru mengungkap kecelakaan lain dialami mobil jenis Datsun GO yang terjadi 2 bulan silam.

Selama 2 bulan kecelakaan yang dialami wanita bernama Jatris Rotikan tak diketahui hingga ada kecelakaan yang dialami pengemudi mobil Agya.
Mobil Datsun GO plat warna silver nomor 1792 GC yang dikemudikan Jatris Rotikan diduga jatuh sejak apoteker di RS Rumah Sakit Kalooran Amurang, Minahasa Selatan tersebut menghilang pada 6 April silam.
Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi Septo mengatakan ada dua kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Pinamorongan tersebut
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh anggota (polisi) di dalam jurang setinggi 30 meter ada dua kendaraan. Pertama Agya warna merah dan yang satu Datsun Go," katanya
Mobil Agya mengalami kecelakaan pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 10.00 Wita dan di dalam kendaraan hanya terdapat satu orang sopir.

"Pengemudi mobil Agya hanya mengalami luka lecet. Usai mobilnya terjun ke dalam jurang, pengemudi naik ke atas untuk mencari pertolongan ke warga sekitar TKP," kata dia.
Pengemudi mobil Agya inilah yang memberi tahu bahwa ada mobil lain yang mengalami kecelakaan.
"Setelah diidentifikasi ada satu korban di dalam mobil itu dan jenazah hampir tidak dikenali," kata dia.
Polisi menduga kecelakaan mobil Datsun Go terjadi 6 April 2020 lalu. Sebab saat itu ada laporan orang hilang dari keluarga korban.
Bangun Widi Septo mengutarakan penyebab sementara dua kecelakaan itu lantaran pengemudinya hilang kendali. "
Ada tikungan tajam di TKP, apalagi di situ tidak ada pembatas jalan," kata dia.
Menurutnya korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Korban meninggal menurut laporan dari anggota hendak ke Amurang dari Kota Tomohon," kata dia.

Pengakuan Kerabat Jatris
Anita Pontoh, kerabat dekat Jatris Rotikanmenuturkan, dia terakhir bertemu dengan Jatris tanggal 6 April.
"Saat terakhir bertemu kami ada acara arisan. Usai arisan dia bilang mau ke Amurang untuk kembali bekerja," ujarnya.
Jatris Rotikan menetap di Kota Tomohon. Korban merupakan pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) GMIM Kalooran Amurang.
"Kalau di rumah sakit dia tinggal di mess," katanya.
6 April itu, Jatris sempat mengundang teman-teman arisan untuk bertemu lagi di Amurang.
"Malam hari, saat kami mau kontak untuk tanyakan acara tanggal 7 April jadi atau tidak, setelah coba dihubungi nomor whatsappnya sudah tak aktif. Kami pikir dia kelelahan jadi handphone tidak diaktifkan," kata Anita Pontoh.
Dia melanjutkan segala upaya dilakukan keluarga dan kerabat dekat untuk mencari tahu keberadaan Jatris Rotikan.
Betapa terkejutnya mereka saat tahu Jatris Rotikan ditemukan dalam keaadan tak bernyawa di Desa Pinomorongan. (Dru)