Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

UangTeman dan Dukcapil Kemendagri Kerja Sama Tingkatkan Layanan dan Keamanan Data Nasabah

UangTeman sepakat bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Istimewa
UangTeman bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terkait akses pemanfaatan data kependudukan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - UangTeman, salah satu pionir platform pinjaman online yang telah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia sepakat bekerja  sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri terkait akses pemanfaatan data kependudukan.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dalam Lingkup Layanan Uang Elektronik UangTeman dilakukan langsung oleh CEO & Founder UangTeman Aidil Zulkifli dan Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dilaksanakan secara virtual di kantor masing-masing, Kamis (11/06/2020).

CEO & Founder UangTeman Aidil Zulkifli mengatakan, melalui kerja sama strategis ini diharapkan dapat meningkatkan layanan serta keamanan data kepada nasabah maupun calon nasabah UangTeman.

Kerja sama ini juga sejalan dengan arahan OJK untuk terus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia yang dibarengi dengan peningkatan kualitas di pelayanan keuangan secara digital.

Gugus Tugas Covid-19 Sulut Siapkan 6 Rumah Sakit Khusus Covid, Tersedia 1.000 Tempat Tidur

Kerja sama dengan Dukcapil semakin memantapkan langkah UangTeman sebagai pionir di industri fintech lending untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik dan meningkatkan keamanan data nasabah.

"Dengan validasi yang lebih akurat, proses verifikasi calon nasabah akan lebih akurat, mudah, serta cepat mendapatkan akses pinjaman dari kami,” ujar Aidil.

Aidil menjelaskan tujuan perusahaan dengan kerja sama ini adalah agar dapat lebih selektif menyalurkan pinjaman meski saat ini Indonesia serta dunia sedang menghadapi pandemi Coronavirus disease (Covid-19).

“Dalam menghadapi era new normal ini, platform digital seperti UangTeman menjadi salah satu andalan masyarakat yang belum terlayani oleh industri keuangan konvensional atau underbank untuk tetap produktif dan melakukan pinjaman secara online," katanya.

Doa Geril Kapoh Untuk Sang Idola Geri Mandagi di Hari Ulang Tahun Mengungah Hati

SVP Corporate Affairs Uang Teman Roberto mengatakan kerja sama industri keuangan digital seperti UangTeman dengan Ditjen Dukcapil menjadi kesempatan untuk semakin menguatkan proses verifikasi data yang dimiliki oleh UangTeman.

Dengan proses digitalisasi yang sangat pesat, masyarakat berharap pelayanan semakin cepat dan efisien. Namun di sisi lain, penyelenggara platform online juga perlu memberikan jaminan keamanan serta akurasi data demi perlindungan data pribadi nasabah yang saat ini sudah dalam tahap pembuatan rancangan undang-undang.

“Di masa new normal, validasi data secara digital menjadi semakin penting. Karena itu, kerja sama Ditjen Dukcapil dengan UangTeman menjadi awal yang baik untuk memulai masa ini dengan peningkatan kualitas layanan keuangan serta keamanan data nasabah,” ujar Roberto.

Melalui kerja sama dengan Ditjen Dukcapil ini akan meningkatkan proses verifikasi dan validasi terhadap data calon nasabah yang diberikan UangTeman menjadi semakin cepat dan akurat.

BREAKING NEWS: Bolsel Masih Dilanda Hujan, 1 Pohon Tumbang di Desa Matayangan

Akses pemanfaatan data Ditjen Dukcapil dengan memberikan keterangan ‘sesuai’ atau ‘tidak sesuai’ pada registrasi calon nasabah UangTeman telah melengkapi rangkaian pengecekan data melalui teknologi yang telah digunakan UangTeman sebelumnya bersama dengan lembaga-lembaga yang tersertifikasi OJK lainnya.

Aidil menambahkan kesepakatan ini adalah tindak lanjut dari kebijakan OJK yang telah mendorong lembaga keuangan untuk melakukan verifikasi sebagai bagian proses pengenalan nasabah melalui media elektronik/Electronically Know Your Customer (E-KYC) berbasis nomor induk kependudukan (NIK).

Hal ini dilakukan karena seluruh proses tersebut ke depan akan bersifat online.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved