Virus Corona
Berikut 8 Pasar Tradisional di Jakarta yang Puluhan Pedagangnya Terkonfirmasi Positif Covid-19
Puluhan pedagang di delapan pasar tradisional di Jakarta terkonfirmasi positif terjangkit virus corona baru berdasarkan tes swab
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus Corona yang makin meluas hingga melanda dunia sampai saat ini.
Terkait hal tersebut di Indonesia pun terjadi peningkatan drastis.
Diketahui beberapa hari ini kasus Covid-19 baru di Indonesia mencapai 1.000 dalam sehari.
• Tiap Hari Mencapai Puluhan Set, Limbah APD RSUD Anugerah Tomohon Dimusnahkan di Jawa
• 2 Tersangka Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Disebut Boneka Kasus Novel Baswedan, HA: Rekayasanya Kental
• Pergerakan Dalam 6 Bulan Terakhir, Rupiah di Akhir Pekan Ditutup Melemah
Puluhan pedagang di delapan pasar tradisional di Jakarta terkonfirmasi positif terjangkit virus corona baru berdasarkan tes swab dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Perumda Pasar Jaya dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) sudah menerima data pedagang yang positif terkena virus corona.
Namun, ada perbedaan jumlah pedagang dan pasar dari Ikappi dan Perumda Pasar Jaya.
Hanya, bila digabung, ada delapan pasar tradisional. Yakni, Pasar Perumnas Klender, Pasar Cijantung, Pasar Serdang, Pasar Rawa Kerbau, Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Mester Jatinegara, Pasar Kedip, dan Pasar Grogol.
Data Perumda Pasar Jaya ada 52 pedagang positif Covid-19 di 5 pasar:
- Pasar Perumnas Klender: 20 orang
- Pasar Cijantung: 1 orang
- Pasar Serdang, Kemayoran: 14 orang
- Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih: 14 orang
- Pasar Induk Kramat Jati: 3 orang
Data Ikappi per 11 Juni 2020 pukul 10.00 WIB, ada 51 pedagang positif di 6 pasar:
- Pasar Perumnas Klender: 20 orang
- Pasar Mester Jatinegara: 1 orang
- Pasar Serdang Kemayoran: 9 orang
- Pasar Kedip, Kebayoran Lama: 2 orang
- Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih: 14 orang
- Pasar Induk Kramat Jati: 5 orang
Tutup sementara
Informasi terbaru, seorang pedagang di Pasar Grogol, Jakarta Barat, positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, awalnya dari rapid test.
Setelah rapid test pada awal Juni lalu, ternyata ada empat orang yang reaktif.
Sudinkes Jakbar kemudian melakukan swab test dan hasilnya satu pedagang Pasar Grogol positif virus corona.
Perumda Pasar Jaya akan menutup pasar tradisional di DKI Jakarta selama tiga hari bila memiliki kasus positif Covid-19.