Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Seorang Petugas Rumah Sakit Terkena Pukulan Massa saat Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19

Belakangan seakan menjadi trending massa menjemput pasien di tengah pandemi virus corona/Covid-19.

Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Suasana saat warga mengambil paksa jasad pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona dari RS Mekar Sari, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (8/6/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BEKASI - Belakangan seakan menjadi trending massa menjemput pasien di tengah

pandemi virus corona/Covid-19.

Baru-baru ini juga terjadi di Rumah Sakit (RS) Mekar Sari, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam peristiwa ini, seorang petugas RS terkena pukulan massa, Senin (08/06/2020).

Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dr Eko S Nugroho, Rabu (10/06/2020).

Meskipun terkena hantaman, Eko mengatakan, petugas RS Mekar Sari itu tak ingin mempersoalkannya, menuntut,

atau melaporkan ke polisi.

"Sempat salah satu petugas RS dipukul oleh massa. Cuma mungkin sekali pukul entah kenapa saya enggak

tahu tapi keterangannya gitu," kata Eko.

"Petugas itu enggak nuntut katanya ya namanya juga massa lagi berkerumun ya," ucapnya lagi.

Sedangkan dokter maupun perawat rumah sakit tidak ada yang terkena tindak kekerasan saat pengambilan

paksa jenazah PDP oleh warga dari RS Mekar Sari.

Fasilitas rumah sakit juga tidak ada yang dirusak massa.

"Alhamdulillah dokter enggak ada, perawat juga. Fasilitas properti juga enggak ada (rusak)," ucap Eko.

Hari ini pihak rumah sakit, keluarga PDP yang meninggal dunia, serta aparat tengah melakukan mediasi

terkait persoalan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Timur, Sutoyo mempersilakan petugas rumah sakit yang dipukul massa untuk

melaporkan kasusnya ke polisi.

"Ya kalau yang dipukul lapor ke Polres dari pihak rumah sakit atau petugas itu," katanya.

Tindakan pemukulan itu bisa masuk tindak pidana jika korban melakukan laporan.

"Kalau ada laporannya bisa dipidana ya bisa tapi yang dipukul terima apa tidak," tuturnya.

Sutoyo menambahkan, Rabu siang ini juga mengatakan bahwa akan ada pertemuan di RS Mekar Sari, pihak keluarga,

manajemen rumah sakit dan aparat pemerintah, Kepolisian serta TNI

Sebelum diberitakan, unggahan  video di media sosial dan pesan singkat WhatsApp, yang menampilkan warga

mengambil paksa jasad  pasien diduga terpapar virus corona atau Covid-19 di RS Mekar Sari, Kota Bekasi.

Dalam video berdurasi tiga menit itu memperlihatkan warga bergerombol masuk ke rumah sakit.

Mereka merangsek masuk dan menggedor pintu rumah sakit sambil berteriak penuh emosi.

Gerombolan orang itu menuju ke salah satu ruangan, kemudian keluar membawa jasad pasien

sembari mengucapkan kalimat tahlil

(Wartakotalive/Muhammad Azzam)

BERITA TERPOPULER :

 Wali Kota Jakarta Timur Ancam Lapor ke Anies Baswedan, Geram Karena Pasar Tak Ditutup

 Aktivitas Belajar di Sekolah Kembali Normal, Dikbud: Tetap Terapkan Protap Kesehatan Covid-19

 Masih Ingat Pembunuhan Wanita Bertato Burung Hantu? Begini Perkembangan Terkini Penanganan Kasusnya

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Petugas RS Mekar Sari Bekasi Terkena Hantam Massa saat Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved