Kesehatan
Mengenal Kondisi Kurang Darah, dari Penyebabnya hingga Cara Mengobatinya
Seseorang yang mengalami anemia, berarti dia tidak punya cukup kandungan hemoglobin di dalam darah.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Penyakit kurang darah dalam istilah medis disebut sebagai anemia.
Anemia merupakan kondisi tubuh yang tidak memiliki cukup butir darah merah atau kekurangan kadar hemoglobin dalam darah.
Hemoglobin sendiri merupakan protein yang dibutuhkan untuk membawa oksigen dan memberikan warna merah dari sel-sel darah.
Sel darah merah terutama diproduksi di dalam tulang sumsum dan dibantu oleh beberapa bagian organ tubuh lainnya.
Sel darah merah yang sehat biasanya mampu bertahan selama 90-120 hari.
Sel darah merah yang sudah menua kemudian diambil, sementara beberapa hormon bekerja untuk menginstruksikan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah baru.
Seseorang yang mengalami anemia, berarti dia tidak punya cukup kandungan hemoglobin di dalam darah.
Penyebab kurang darah
Penyakit kurang darah bisa disebabkan oleh beberapa latar belakang yang berbeda.
Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, berikut ini beberapa penyebab anemia yang bisa dialami seseorang:
- Kekurangan zat besi
- Kekuragan vitamin B12
- Kelainan absorbsi vitamin B12 seperti pada penyakit anemia perniciosa
- Kekurangan asam folat
- Penyakit kronis seperti penyakit ginjal kronis maupun kanker
- Hemolisis
- Penyakit keturunan tertentu
- Obat-obatan tertentu
- Kehamilan
- Adanya kelainan pada tulang sumsum seperti leukemia
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk memproduksi cukup sel darah merah.
Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
- Faktor kekurangan gizi
- Adanya perdarahan, misalnya haid dengan perdarahan yang sangat banyak, adanya luka lambung dengan perdarahan dan sejenisnya
- Adanya perubahan sel-sel permukaan lambung dan usus seperti pada penyakit celiac
- Operasi pada bagian lambung dan susu
Gejala penyakit kurang darah
Pada kondisi kurang darah yang ringan, biasanya tidak memiliki gejala khusus.
Gejala-gejala biasanya baru mulai muncul apabila kondisi kurang darahnya menjadi lebih parah.
Berikut beberapa gejala kurang darah:
- Perasaan tidak enak badan
- Perasaan lemah dan tidak punya tenaga
- Sakit kepala
- Gangguan konsentrasi
- Kemampuan berpikir menurun
- Kuku menjadi tidak halus lagi
- Pucat
- Sesak napas
- Lidah terasa nyeri
- Pening saat bangun dari posisi duduk atau jongkok
- Warna kebiruan pada bagian putih mata (terjadi pada kasus kurang darah yang sangat parah)
Cara memastikan penyakit kurang darah
Penyakit kurang darah bisa dipastikan dengan cara pergi ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan.