News
7 Komponen Penting yang Diungkapkan Bupati Kamaru Saat Hadiri Paripurna
Dalam kesempatannya Bupati Bolsel menyampaikan, apresiasi kepada legislatif dikarenakan melaksanakan kegiatan paripurna ini.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
Maka berdasarkan perhitungan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud, sisa lebih pembiayaan anggaran atau silpa untuk tahun anggaran 2019 adalah sebesar Rp 29,4 Miliar.
"Silpa tahun anggaran 2019 ini nantinya akan diproyeksikan sebagai penutup defisit anggaran pada perubahan APBD tahun anggaran 2020,” tutur Kamaru.
Kamaru melanjutkan, komponen kedua adalah neraca daerah.
neraca daerah adalah gambaran posisi keuangan mengenai aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah kabupaten Bolsel.
Dimana, secara umum keseluruhan aset kabupaten Bolsel per 31 desember 2019 mencapai Rp 1,1 Triliun, yang terbagi menjadi aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya.
Disamping aset, pada neraca daerah terdapat komponen kewajiban dengan jumlah per 31 desember 2019 adalah sebesar Rp 6,2 Miliar.
"Kewajiban sebagaimana dimaksud terdiri dari utang perhitungan pihak ketiga, pendapatan diterima dimuka, utang beban dan utang jangka pendek lainnya,”Ungkap Kamaru.
Dikatakan Kamaru, Komponen ketiga adalah laporan arus kas.
Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi per 31 desember 2019 sebesar Rp 98,6 Miliar.
Jumlah arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar minus Rp 92,9 Miliar dan jumlah arus kas bersih dari aktivitas transitoris sebesar Rp 1,5 Miliar.
“Jumlah saldo akhir kas per 31 desember 2019 di bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan, bendahara bos, bendahara kapitasi dan bendahara non kapitasi adalah sebesar Rp 31,8 Miliar," ungkapnya.
Komponen keempat, lanjutnya, adalah laporan operasional.
laporan operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaanya yang dikelola oleh pemerintah daerah, untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintah dalam satu periode pelaporan.
Unsur yang dicakup secara langsung dalam laporan operasional terdiri dari pendapatan-lo, beban, transfer, dan pos luar biasa.
Pendapatan-lo dan beban adalah hak dan kewajiban pemerintah yang diakui sebagai penambah atau pengurang nilai kekayaan bersih.