Update Virus Corona Sulut
Penguatan Ekonomi Masyarakat Terdampak Pandemik Covid-19 di Kawasan Taman Nasional Bunaken
Penguatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Bunaken (TNB) menjadi salah satu yang terdampak dengan pandemik Covid-19
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penguatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Bunaken (TNB) menjadi salah satu yang terdampak dengan pandemik Covid-19.
Berdasarkan siaran resmi, Balai Taman Nasional Bunaken melalui kelompok masyarakat binaan melakukan pemberdayaan.
Hal ini dilakukan agar aktivitas ekonomi perdesaan agar tetap berjalan.
Selama ini masyarakat menggantungkan kehidupan dengan perputaran ekonomi dari kawasan TNB, selama pandemik perputaran ekonomi produk kelompok terhenti.
Produk kelompok masyarakat antara lain abon ikan, ikan garam, halua kenari adalah sektor penggerak ekonomi keluarga.
• Wagub Optimistis Pilkada Sukses, Singgung Soal Anggaran
Produk kelompok masyarakat sekitar kawasan TN Bunaken tersebut selama masa pandemik terhenti dan tidak dapat terjual.
Untuk kali ini dalam rangka membantu masyarakat sekitar kawasan dengan membeli produk asli mereka.
Serta bentuk solidaritas kepada petugas garda terdepan Covid-19 (BNPB, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI/Polri, dan relawan) dalam penjagaan di pos pemeriksaan dan kami berikan kepada petugas yang sedang berjaga di sekitar kawasan TN Bunaken serta pos-pos masuk menuju Kota Manado.
Beberapa lokasi antara lain di perbatasan Kota Manado - Kabupaten Minahasa Utara, di antaranya pos Bahowo, pos Pandu, pos Bandara Sam Ratulangi, pos Kairagi, pos Bumi Nyiur.
• Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Dua Faskes Ini Ditutup
Selain itu, juga disampaikan kepada petugas kebersihan, sektor transportasi (Ojol dan Ojeng Pangkalan).
Produk kelompok binaan masyarakat dikemas dan sudah 300 paket tersalurkan.
Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Dr Farianna Prabandari, menyampaikan dalam masa pandemik ini kami berusaha menggerakkan ekonomi kelompok-kelompol masyarakat yang selama ini menjadi binaan kami.
• Pemkab Minahasa Perketat Pengamanan di Sembilan Titik Pintu Masuk Wilayah
Berdasarkan arahan dari pusat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar membeli hasil HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) sekaligus memberdayakan kelompok masyarakat binaan.
Pemberdayaan tersebut sekaligus mempromosikan hasil produksi kelompok masyarakat untuk menunjang sektor wisata.
"Produk masyarakat ini selain menunjang ekonomi keluarga dapat mengurangi tekanan terhadap kawasan, mengingat hasil produksinya bukan dari perikanan karang," tutup Farianna. (Ang)
