Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Daerah Lain Mulai Terapkan New Normal, Ganjar Pranowo Lebih Suka Sebut New Norma, Apa itu?

Seiring penerapan masa transisi untuk pengendalian penyebaran virus corona, sejumlah pemerintah daerah menerapkan kebijakan new normal.

Editor: Glendi Manengal
(Dok. Instagram @ganjar_pranowo via Kompas.com)
Potret Ganjar Pranowo Gubernur Jateng 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak virus corona membuat pemerintah membuat kebijakan baru.

Namun kebijakan baru itu belum semua daerah bisa menetapkannya.

Terkait hal tersebut kebijakan pemerintah soal protokol new normal menjadi sorotan. 

Polres Bolsel Siap Kolaborasi Dengan Bawaslu Ciptakan Pilkada Damai

Dinkes Bolsel Bantah Tudingan Sengaja Tahan Hasil Swab Test

PROMO SUPER HEMAT Indomaret Selasa 9 Juni 2020: Harga Spesial Hingga Beli 2 Gratis 1, Cek di Sini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Capture Kanal Youtube tvOne)

Kabarnya seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi untuk pengendalian penyebaran virus corona, sejumlah pemerintah daerah menerapkan kebijakan new normal.

Seperti yang diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan tatanan new normal atau keadaan baru agar warganya tetap waspada penyebaran virus corona di tengah aktivitas sehari-hari.

Berbeda dengan Anies, Gubernur Ganjar Pranowo mengaku tengah menyiapkan new norma atau pedoman baru sebelum menerapkan new normal atau normal baru di Jawa Tengah. 

Pedoman baru tersebut, menurut Ganjar, akan menjadi pegangan untuk masyarakat saat menjalani masa new normal.

"Karena ada permintaan banyak sekali dari masyarakat terkait dengan new normal , maka saat ini kita new normanya dulu".

"Bukan new normal tapi new norma," kata Ganjar di Kantor Gubernur, Senin (8/6/2020).

Ganjar menjelaskan, pedoman itu akan diterapkan di wilayah hijau yang akan menerapkan new normal.

Pedoman baru itu wajib digunakan. "Seperti Banyumas, Kota Tegal, sudah kontak saya minta diterapkan, mereka bilang uji coba dulu agar latihan.

"Bentuknya nanti mungkin instruksi gubernur (Ingub), atau bisa juga nanti instruksi gugus tugas," jelas Ganjar.

Selain itu, new norma nantinya akan diterapkan pada berbagai sektor seperti industri, perdagangan, pariwisata, keagamaan, pondok pesantren, dan tenaga kesehatan.  

Alasan Jawa Tengah belum siap new normal Ganjar mengakui, belum semua daerah di Jateng akan diperbolehkan menerapkan new normal dalam waktu dekat.

Salah satu pertimbangannya adalah jumlah dan kondisi kasus Covid-19 di daerah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved