Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

9.500 Pasukan Amerika Serikat Ditarik, Pihak Jerman Tak Terima Dengan Keputusan Donald Trump

Pejabat tinggi Jerman "tidak terima" atas keputusan Donald Trump untuk mengurangi jumlah tentara Amerika Serikat ( AS) yang ditempatkan di Jerman.

Editor: Glendi Manengal
Pasukan militer Amerika Serikat 

"Saya pikir itu sangat menyedihkan ketika Jerman membuat perjanjian minyak dan gas besar-besaran dengan Rusia, di mana Anda diharuskan menjaga Rusia, dan Jerman membayar miliaran dan miliaran dollar setahun ke Rusia," ucap Trump ke Stoltenberg.

Komunitas reka ulang (reenactor) mengenakan seragam tentara AS dan Jerman lengkap dengan peralatan tempur bergaya di halaman museum.
Komunitas reka ulang (reenactor) mengenakan seragam tentara AS dan Jerman lengkap dengan peralatan tempur bergaya di halaman museum. (KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA)

"Jadi kami melindungi Jerman, kami melindungi Perancis, kami melindungi semua negara-negara ini. Dan kemudian banyak negara membuat kesepakatan saluran pipa dengan Rusia, di mana mereka membayar miliaran dollar ke pundi-pundi Rusia. Dan saya pikir itu tidak layak."

"Tetapi Jerman sepenuhnya dikendalikan oleh Rusia, karena mereka akan mendapatkan 60-70 persen energi mereka dari Rusia dan pipa baru," lanjut Trump dikutip dari New York Post.

Sementara itu, Polandia berharap beberapa pasukan AS yang ditarik dari Jerman akan dipindahkan ke sana.

"Saya sangat berharap sebagai hasil dari banyak pembicaraan yang kami lakukan... sebagian pasukan yang berbasis hari ini di Jerman yang sedang dipindahkan oleh Amerika Serikat... memang akan datang ke Polandia," terang PM Polandia Mateusz Morawiecki kepada radio swasta RMF24.

"Keputusannya sekarang di pihak AS," pungkasnya.

Masuk Zona Identifikasi Udara, Angkatan Udara Taiwan Memperingatkan Jet Tempur China

China Beri Peringatan ke Australia Karena Menghina dan Menyerang Warganya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akan Kehilangan 9.500 Tentara AS, Jerman Mulai Risau"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved