Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

5 Mitos Soal Penggunaan Masker, Berikut Fakta dan Penjelasannya

Bukan hanya itu, masih banyak mitos keliru seputar masker yang mungkin sering kita dengar.

Editor: Isvara Savitri
Image by Peggy und Marco Lachmann-Anke from Pixabay
Ilustrasi masker. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Memakai masker merupakan salah satu cara agar kita terhindar dari paparan virus corona (Covid-19).

Namun hingga kini banyak mitos yang beredar seputar pemakaian masker. Misalnya, masker kain dianggap tidak efektif mencegah penyebaran virus corona.

Memang masker kain tak terlalu efektif meminimalisir infeksi corona, tetapi bukan berarti tidak layak dipakai.

Bukan hanya itu, masih banyak mitos keliru seputar masker yang mungkin sering kita dengar.

Untuk itu, simak beberapa mitos keliru seputar pemakaian masker.

1. Tidak perlu melakukan physical distancing kalau sudah pakai masker

Memakai masker memanglah salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona.

Namun, cara ini juga perlu dibarengi dengan langkah-langkah lainnya, seperti physical distancing dan menjaga kebersihan diri.

Itu dilakukan agar kita benar-benar terhindar dari virus corona.

2. Masker hanya perlu untuk menutup area mulut

Faktanya, masker yang kita kenakan bukan hanya harus menutupi mulut saja, tetapi juga harus menutupi hidung.

Kita juga harus memakai masker yang nyaman, memiliki ukuran yang pas dengan struktur wajah kita, dan tidak menghalangi kita bernapas.

Selain itu, supaya fungsi masker efektif, hindari mengenakannya di leher atau dagu.

3. Pakai masker bikin sakit

Banyak orang yang mengira kalau memakai masker dapat membuat kita menghirup karbon dioksida yang telah dikeluarkan.

Halaman
12
Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved