New York Times
Terbitkan Opini Politisi Republik yang Picu Kegaduhan, Editor New York Times Mundur
Editor opini New York Times mengundurkan diri, setelah ulasan dari politisi Republik mengenai pengerahan militer menimbulkan kegaduhan.
Namun, dalam sebuah catatan panjang yang ditambahkan ke editorial Jumat (5/6/2020), mereka mengakui tulisan itu harusnya tidak terbit.
Dikatakan bahwa proses penyuntingan tulisan sang senator terjadi secara terburu-buru dan cacat, sehingga tak memerhatikan fakta yang ada.
Seperti misalnya Cotton yang mengulas peran "kader sayap kiri radikal seperti Antifa (anti-fasis)" dalam demonstrasi tersebut.
Padahal dalam kenyataannya, tuduhan itu belum dibuktikan dan secara luas telah menimbulkan tanggapan yang keliru di publik.
Harian itu juga menjelaskan, pernyataan Cotton bahwa polisi "menanggung beban" kekerasan di sejumlah kota haruslah mendapat sanggahan.
Surel yang diberikan Sulzberger mengumumkan, Jim Dao, yang bertindak sebagai wakil Bennet, bakal dipindahkan ke kanal lain.
Sementara Katie Kingsbury akan bertindak sebagai editor opini sementara koran yang dulunya bernama New-York Daily Times tersebut.
• Novel Baswedan Sempat Sandera Nurhadi? Ketua IPW Neta S Pane dan Pengacara Soar Siagian Memanas
• Strategi VAP Adalah Berdoa, Tiga Hal Diharapkannya: Kesehatan, Dana dan SK
• INFO BMKG, Selasa 9 Juni 2020, Waspada Gelombang Tinggi Diprediksi Capai 4 Meter