Kilas Balik
Pernah Ditampar Pendiri Kopassus, Soeharto Muda Lakukan Ini, Alex Kawilarang: 'Sirkus Apa-apaan Nih'
Saat Soeharto muda masih aktif di militer, dia dikabarkan pernah ditampar oleh seorang panglima militer yang sekaligus pendiri Kopassus.
Alex Kawilarang kemudian ditugaskan untuk menumpas pemberontakan militer Andi Azis di Sulawesi Selatan.
Dalam operasi tersebut ia diangkat sebagai Panglima dari semua satuan (darat, laut dan udara) yang bertugas menjalankan operasi di wilayah Indonesia Timur.
Setelah pemberontakan tersebut berhasil ditumpas, Alex Kawilarang kembali ditugaskan untuk mengatasi pemberontakan RMS di Maluku dan Kahar Muzakar.
Pada bulan Nopember 1951, Alex Kawilarang diangkat sebagai Komandan Teritorium III Jawa Barat dengan pangkat Letnan Kolonel.
Pada saat inilah Alex Kawilarang memprakarsai dibentuknya Kesatuan Komando yang terlatih bertempur dalam satuan-satuan kecil yang serba bisa dan dapat diandalkan.
Sebagai Panglima Divisi Siliwangi ia terjun langsung dalam penumpasan gerombolan Darul Islam pimpinan Karto Suwiryo.
Alex Kawilarang diangkat sebagai Atase Militer di KBRI Washington hingga tahun 1957.
Ia selanjutnya mengajukan pengunduran diri karena tidak setuju dengan kebijaksanaan pemerintah pusat dalam menangani kasus Permesta.
Sejak saat itu namanya sering dicantumkan sebagai Kepala Staf Angkatan Perang PRRI/Permesta.
Latihan Khusus Pasukan Baret Merah
Mengenal lebih dalam pasukan kopassus, mungkin banyak orang bertanya-tanya seperti apa latihan para prajurit baret merah ini
Sebagai pasukan khusus, tentunya latihan prajurit Kopassus agak 'berbeda' dan memang dilatih secara khusus di beberapa bidang tertentu.
Latihan prajurit Kopassus sempat diceritakan oleh mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo dalam bukunya yang berjudul 'Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan'
Dalam buku biografinya, Pramono Edhie Wibowo yang juga pernah bertugas di krops baret merah itu menceritakan latihan terberat prajurit Kopassus sudah menanti saat sampai di Cilacap.
Ini merupakan latihan tahap ketiga yang disebut latihan Tahap Rawa Laut, calon prajurit komando berinfliltrasi melalui rawa laut.