Kasus Penikaman
UPDATE: Korban Penikaman di Tuminting Sempat Minta Pertolongan
Korban berinisial MZL (25) sebagai sopir mikrolet angkutan umum sesuai KTP korban adalah warga Bolmong Utara.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus pembunuhan kembali terjadi di kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (6/6/2020) pagi.
Lokasi tepat kejadiannya di jalan Hasanuddin, Sindulang Satu, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara.
Korban berinisial MZL (25) sebagai sopir mikrolet angkutan umum sesuai KTP korban adalah warga Bolmong Utara.

Tragisnya menurut Megi Halada (40) salah satu warga di TKP, yang ia dengar-dangar dari warga lainnya korban berada di dalam mobil lalu di tikam.
Korban tergeletak di bawah sebuah salon bridal yang kurang lebih 10 meter dari mobilnya.
"Kami disini tidak mengenali korban tapi dengar-dengar tinggal di Cempaka, mungkin dari mobil dia sampai disini lari karena mau minta tolong dan tergeletak di bahan papan nama Ongky salon," kata Megi.
Menurut Megi sesuai yang dilihatnya, jumlah tikaman terhadap korban tidak kelihatan berapa lubang tusukan, tapi mulut dan hidungnya banyak mengeluarkan darah.
"Disini tadi sudah banyak sekali orang, tapi kepolisian sudah membawa korban," tambahnya.
Kapolsek Tuminting AKP Andi Sukristiyanto ketika dihubungi untuk dimintai keterangan membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan laporan sementara di buat.
"Sedang kita buat," kata singkat Kapolsek. (fis)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
• Wali Kota Kotamobagu Dapat Ucapan Terima Kasih dari Menteri DPDPTT
• Remaja Ini Lakukan Perbuatan Melawan Hukum, Sakit Hati Seorang Perempuan Tolak Berhubungan Badan
BREAKING NEWS: Kronoligis Penikaman Sopir Angkot di Tuminting, Pelaku Utama Sudah Diamankan
Terjadi kasus penikaman yang menimpa seorang sopir mikrolet di Tuminting, Manado, Sabtu (6/6/2020).
"Korban mati," singkat Wakatimsus Maleo AKP Frelly Sumampow dalam pesat singkatnya.
Tambahnya, diduga ada 4 pelaku dengan menggunakan 2 sepeda motor.

Lanjut dia, dua pelaku lain di tangkap tim Maleo dan Resmob Polresta Manado.
"Pelaku yang 2 orang sudah di tangkap Tim Maleo dan Resmob," jelasnya.
"Motif nya, gara-gara korban sopir gas-gas mobil dekat mereka," kata dia lagi.
Terangnya, untuk pelaku utama, FK pelaku utama sudah diamankan Polresta Manado.
Sementara itu, Katimsus Maleo, Kompol Prevly Tampanguma mengatakan jenazah korban baru dibawa ke RS Bhayangkara.
Lanjut dia, identitas korban sopir ialah MZL laki-laki asal Bolmong Utara. (Ang)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
• Wali Kota Kotamobagu Dapat Ucapan Terima Kasih dari Menteri DPDPTT
• Remaja Ini Lakukan Perbuatan Melawan Hukum, Sakit Hati Seorang Perempuan Tolak Berhubungan Badan
BREAKING NEWS: Sopir Angkot Ditikam Dalam Mobil, Pelaku Masih Misterius
Kasus pembunuhan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (6/6/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunmanado.co.id di media sosial grup Manguni Manado, pemilik akun JK yang meneruskan postingan dari akun Salma Adam.
"Ya Allah kasiang. Pulang pasar bakudapa dengan sopir mikro dorang tikam di oto, motor 3 singgah rabu-rabu kong dorang tikam,"
Ya Allah kasihan. Saat pulang dari Pasar, bertemu dengan sopir mikro yang ditikam orang dalam mobil. 3 sepeda motor berhenti dan dengan cepat menikam korban.
Kejadian tersebut sontak menjadi viral dan perbincangan warganet.
Berdasarkan foto yang terlihat, korban menggunakan kous hitam dan celena pendek.
Warga yang melintasi area tersebut sontak kaget dan memadati lokasi kejadian.
Sejumlah warga mencoba memberikan pertolongan kepada korban dan saat mobil polisi tiba, korban langsung di evakuasi menuju rumah sakit.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan Tribun Manado sedang mencari data lebih lengkap terkait korban dan pelaku.
• BREAKING NEWS: Sopir Angkot Ditikam Dalam Mobil, Pelaku Masih Misterius
2 KASUS Penikaman Berujung Maut, Mulai Dari Masalah Sepele Hingga Pelaku Masih Misterius
Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara kembali dihebohkan dengan kejadian berdarah yang berujung hilangnya nyawa seseorang.
Media sosial yakni Facebook grup Tetengkoran Sulut, Minggu (23/02/2020) menjadi perbincangan warganet terkait kasus pembunuhan di Kalasey.
Andrea Sepang (24) warga Desa Kalasey jadi korban penikaman, Jumat (21/02/2020) dinihari.
Andrea meninggal Minggu hari ini setelah sempat dirawat insentif di rumah sakit.
Kejadian penikaman juga terjadi di Tanah Minahasa, di Desa Papakelan, Tondano, Sabtu (22/02/2020) malam.
Penyebabnya adalah hal sepele. Korban mencubit pipi kiri pelaku dan akhirnya terjadi kebiutan dan berujung penikaman terhadap korban.
Berikut rangkuman kejadian berdasarkan data yang dihimpun Tribun Manado.

Pria Asal Kalasey Tewas Akibat 4 Luka Tikaman, Pelaku Masih Misterius
Kasihan yang dialami lelaki bernama Andrea Sepang (24) warga Desa Kalasey, Jaga IV, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Pemuda itu, dinyatakan meninggal dunia, Minggu (23/2/2020) tadi, oleh dokter, setelah tiga hari dirawat di rumah sakit, akibat mengalami empat luka tikam di tubuhnya, yang dilakukan oleh sekelompok anak muda yang belum diketahui.
Diketahui, korban bersama temannya bernama Marselino Suatan, ditikam oleh sekelompok anak muda yang belum diketahui.
Peristiwa itu terjadi di ruas jalan Desa Kalasey Dua, Jaga VI, Kecamatan Mandolang, tepatnya di jalan raya di depan kantor BPTP (Balai Pembibitan Tanaman Pangan), Jumat (21/2/2020) dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita.
Kapolsek Pineleng Iptu Gian Wiatma Jonimandala, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar ada kasus penikaman Jumat kemarin, dan satu korban meninggal dunia Minggu tadi, satu korban lainnya dalam keadaan sehat," ujarnya.
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial Facebook.
Sejumlah kerabat korban menggungah beberapa foto korban penikaman semasa hidup.
Seperti akun Facebook bernama Arter Tamamekeng. Ia menggunggah foto korban.
"Selamat jalan Andre Sepang, mudah-mudah-an pelaku dapat segera mempertanggung jawab kan perbuatanya. Anak paling bae di kampung kasiyang dia ini," tulisnya. (Juf)

HANYA Karena Mencubit Pipi Munir, Vikal Tewas Ditikam
Tim Buser Satuan Reskrim Polres Minahasa meringkus NM alias Munir (30) dan YK alias Yes (16) warga Papakelan tersangka pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia, di Kelurahan Papakelan Kecamatan Tondano Timur, Minahasa.
Peristiwa penganiayaan terjadi di sebuah acara pernikahan di rumah salah seorang warga Papakelan, Sabtu (22/2/2020) sekitar pukul 21.45 Wita, menyebabkan korban Vikal Sumanti (30) meninggal dunia.
Kapolres Minahasa AKBP Denny I Situmorang, SIK melalui Kasubag Humas AKP Ferdy Pelengkahu saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut berawal dari pesta miras yang terjadi pada sebuah acara pernikahan di Papakelan.
“Peristiwa tersebut disebabkan karena hal sepele, karena sudah dalam keadaan mabuk, tersinggung dan terjadilah penganiayaan,” terang Kasubag, Minggu (23/2/2020).
Kasubag menjelaskan, waktu itu tersangka sedang pesta miras dengan kawan-kawannya kemudian datang korban untuk berjabat tangan dengan tersangka Munir dan kawan kawan.
Saat berhadapan dengan tersangka, korban mencubit pipi kiri tersangka. Hal tersebut kemudian membuat tersangka Munir dan tersangka Yes tidak terima.
Akhirnya terjadi keributan antara lelaki Yes yang juga sepupu lelaki Munir dengan korban. Lelaki Yes kemudian memukul korban.
Keributan sempat mereda karena korban sempat diantar pulang.
Beberapa saat kemudian tersangka Munir bertemu kembali dengan korban dan langsung menikam korban dengan pisau badik sebanyak satu kali yang mengenai bagian dada korban.
“Korban sempat dibawa ke RS Tondano untuk pertolongan namun korban meninggal dunia saat di RS Tondano,” terang Kasubag Humas.
Dalam kurun waktu 2 jam pasca kejadian, pelaku berhasil diamankan Polisi.
“Tersangka pelaku berhasil kita amankan bersama barang bukti 1 buah badik sepanjang 40 cm dan sarung badik,” ucap Kasubag. (eas/juf)
• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret