Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

New Normal

Petugas Capil Pakai APD, Pedagang Rajin Cuci Tangan, Asa New Normal di Bolmong

Di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bolmong, warga yang mengurus dokumen akan disambut para pria berakaian astronot.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
New normal belum dapat diterapkan sepenuhnya di Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - New normal belum dapat diterapkan sepenuhnya di Sulut.

Meski demikian, ikhtiar menuju kesana telah dilakukan.

Seperti di Kabupaten Bolmong.

Sejumlah tempat mulai menjalankannya.

Di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bolmong, warga yang mengurus dokumen akan disambut para pria berakaian astronot.

Mereka petugas catatan sipil yang berpakaian APD.

Salah seorang diantara mereka memegang thermal scanner yang menembak dahi setiap dahi warga.

Warga dipaksa duduk berjauhan.

Tempat cuci tangan disiapkan dan semua warga wajib cuci tangan saat keluar masuk kantor.

Yang tidak memakai masker akan dilayani.

Iswan Gonibala, Kadisdukcapil Bolmong menyatakan, pihaknya menerapkan protocol covid 19 dengan ketat.

"Ini persiapan menuju new normal," kata dia.

Pasar Poigar juga penganut new normal.

Pasar tersebut pun diikutkan dalam lomba new normal oleh kementerian.

Asisten 2 Pemkab Bolmong Zainudin Paputungan mengatakan, Pemkab sudah membentuk tim persiapan lomba
dalam rapat yang berlangsung Rabu kemarin di kantor Pemkab Bolmong.

"Usai rapat tim langsung bekerja dengan turun meninjau lapangan," kata dia.

Dari tujuh sektor yang dilombakan, beber dia, Pemkab akan mengikuti sektor pasar tradisional.

Pilihan jatuh pada pasar Poigar.

"Syaratnya adalah menyiapkan tempat cuci tangan beserta sabun, menyediakan disinfektan, petugas dan pengunjung harus
memakai masker dan menjaga jarak aman," katanya.

Menurut dia, out put lomba tersebut adalah video mengenai kegiatan pasar yang berlangsung dalam protokol Covid 19.

Kepala Dinas Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPESDM) Bolmong Tonny Toligaga menyatakan pihaknya sudah meninjau kondisi pasar.

"Kondisinya memang layak untuk diikutkan dalam lomba," kata dia.

Menurut dia, jauh hari sebelum lomba, pasar tersebut sudah terbiasa menerapkan protocil Covid 19.

"Pedagang sudah terbiasa jaga jarak dan pakai masker. Jadi kebiasaan pula bagi mereka untuk menyemprot
disinfektan," kata dia.

Ia berharap apa yang berlangsung di pasar poigar bisa dicontoh oleh sektor lainnya.

Gereja gereja di GMIBM juga siap new normal.

"Pada 14 Juni nanti kami akan new normal, syaratnya sangat ketat yakni jemaat duduk dalam jarak satu meter," kata salah satu pemuka GMIBM Marthen Tangkere. (art)

 Sadis! Ayah Tiri Bunuh Balita Dengan Cara Ditenggelamkan di Bak Kamar Mandi, Pelaku Ditembak Polisi

 Prancis Ubah Ratusan Juta Liter Wine Menjadi Hand Sanitiser, Karena Enggak Laku

 Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat, Gubernur Jatim Khofifah: Alhamdulillah, alhamdulillah

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved