Panji Yosua Lawan Corona
Panglima Panji Yosua Ajak Bentuk Kelompok Tani, Nelayan, Lawan Covid dengan Hidup Sehat
Menghadapi pandemi Covid-19, Panji Yosua PKB Sinode GMIM meminta seluruh struktur organisasi mengimbau dan aktif mengajak seluruh anggota Panji Yosua
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menghadapi pandemi Covid-19, Panji Yosua PKB Sinode GMIM meminta seluruh struktur organisasi mengimbau dan aktif mengajak seluruh anggota Panji Yosua membuat kelompok tani, kelompok nelayan dan menjaga kebersihan lingkungan. Penegasan ini diutarakan Panglima Panji Yosua P/KB Sinode GMIM, James Karinda SH MH kepada tribunmanado.co.id, Jumat (05/06/2020).

Tak hanya itu, Karinda yang merupakan mantan Ketua Komisi IV DPRD Sulut, meminta seluruh anggota Panji Yosua untuk saling peduli kepada sesama, peduli dengan lingkungan sekitar masing-masing. ''Mari kita melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang banyak, peduli lingkungan sosial, peduli terhadap sesama. Saya kira ini penting untuk kita lakukan dan saling mengingatkan di masa pandemi Covid-19 saat ini, '' ujar pria yang juga Ketua FKDM Kota Manado ini.
JK sapaan akrab mantan Ketua PMI Sulut ini mengimbau juga seluruh anggota Panji Yosua untuk mensosialisasikan protap Covid-19. ''Jadi kita harus memakai masker, disiplin menjalankan physical distancing dan sosial distancing, rajin berolahraga dan perhatikan menu makanan sehat supaya imun tubuh tetap kuat, '' ujar pria yang pernah menjabat Ketua GAMKI Manado ini.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah peka dengan kondisi sekitar terutama ekonomi masyarakat. "Panji Yosua harus ikut membantu dan menciptakan lapangan pekerjaan baik pertanian, perikanan, peternakan. Ingat banyak yang di PHK sehingga kehilangan pekerjaan, tidak terima gaji. Dengan demikian, kemiskinan bertambah di masyarakat. Nah, disinilah peran Panji Yosua. Itulah yang harus dilakukan. Hal-hal positif yang bermanfaat bagi banyak orang," ujar Direktur Umum PT Air Manado ini.
Pria yang pernah menjabat Ketua GMKI Manado ini mengimbau seluruh anggota Panji Yosua, untuk tetap menggiatkan kegiatan beribadah dan berdoa. ''Kondisi saat ini kita harus berdoa dan bekerja, memohon tuntunan Tuhan dalam hidup kita. Itu paling penting. Pasti kita akan dibukakan jalan oleh Tuhan, '' ujar pengacara kondang Sulut yang mengawali kerja aktivisnya sebagai aktivis buruh di daerah ini.


