Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ferdian Paleka

KONTROVERSI YouTuber Prank Ferdian Paleka: Jadi Sorotan, Dibully di Penjara, Kini Hirup Udara Segar

Penangkapannya yang penuh dramatis, bahkan sempat menjadi perbincangan pula di jagat maya.

Editor:
TribunNewsmaker - Instagram dan TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA))
Ferdian Paleka 

Kemudian, mereka pun menyampaikan permohonan maaf diwakili oleh Ferdian Paleka.

Sambil menempelkan kedua telapak tangan meminta maaf, Youtuber asal Bandung itu mohon ampun kepada transpuan Kota Bandung.

Ia menyebut, dirinya dan kedua temannya menyesali perbuatannya yang membuat konten prank sampah.

Tak hanya itu, Ferdian Paleka bahkan berjanji tak akan mengulangi perbuatan serupa yang bisa merugikan orang lain dan meresahkan publik.

Berikut ini pernyataannya:

"Kami semua meminta maaf atas kelakuan kita yang membuat konten prank sampah pada transpuan, terutama transpuan Kota Bandung.

Kami bertiga sangat menyesali perbuatan kami dan kami tidak akan mengungali perbuatan kami di kemudian hari nanti yang dapat merugikan orang banyak dan membuat resah masyarakat. Kami sangat menyesali. Terima kasih."

Dari video tersebut, terlihat sosok Ferdian Paleka bikin pangling. Penampilannya berubah drastis.

Sejak ditahan, ia memang botak. Kini, terlihat rambutnya tumbuh lagi, meskipun masih terlihat tipis.

Berakhir Damai

Seperti yang diberitakan wartawan Tribunjabar.id dari Kota Bandung sebelumnya, Kamis (4/6/2020), Ferdian Paleka dinyatakan bebas kemarin.

Kasus hukumnya terkait konten prank sampah itu sudah berhenti karena pihak pelapor sudah mencabut laporannya dan berdamai.

"Kasusnya dihentikan karena perdamaian, pelapor mencabut pelaporannya," kata kuasa hukum Ferdian Cs, Rohman Hidayat.

Hal ini dibenarkan pihak kepolisian, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri.

"Iya. Dasarnya yang pasti pencabutan aduan dan laporan dari korban pada kami yang diterima seminggu yang lalu. Itu jadi dasar kami untuk mengeluarkan para tahanan," katanya

Ternyata, perdamaian tersebut sudah disepakati pada 19 Mei 2020.

Hal ini bermula dari orang tua Ferdian Paleka cs mendatangi korban prank sampah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved