Kematian George Floyd
5 Fakta Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Demo George Floyd, Orangtuanya Minta Maaf
Foto Rainey Arthur Backues menjadi viral di media sosial lantaran memperlihatkan pria dengan tato peta Indonesia yang hendak merusak bangunan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok pria bertato peta Indonesia Rainey Arthur Backues sempat viral di Indonesia saat ikut demonstrasi kematian George Floyd.
Foto Rainey Arthur Backues beredar di dunia maya dan menjadi perbincangan.
Saat ibu Rainey Arthur Backues diwawancara, terungkap beberapa fakta mengenai pria bertato peta Indonesia ini.
Beberapa hari terakhir dunia tak hanya dihebohkan oleh pandemi corona, melainkan juga isu rasisme.
Hal itu menyusul kematian pria berkulit hitam, George Floyd pada Senin (25//5/2020).
Pria berusia 46 tahun itu meninggal dunia setelah lehernya ditindih Derek Chauvin, petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat.
Peristiwa itu terjadi setelah polisi menerima laporan adanya dugaan pemalsuan uang yang dilakukan Floyd saat membeli rokok.
Kematian Floyd pun menimbulkan demonstrasi besar-besaran di wilayah Amerika guna menuntut keadilan.
Bukan hanya kematian George Floyd, warganet Indonesia juga dihebohkan oleh sebuah foto yang merekam aksi unjuk rasa.

Foto tersebut menjadi viral di media sosial lantaran memperlihatkan pria dengan tato peta Indonesia yang hendak merusak bangunan.
Belakangan diketahui pria tersebut bernama Rainey Arthur Backues.
Baru-baru ini orangtua Rainey terlibat wawancara dengan TV ONE dan membeberkan beberapa fakta terkait anaknya, termasuk saat tinggal di Tasikmalaya.
Berikut ini TribunStyle.com rangkum deretan fakta tentang Rainey Arthur Backues:
1. Anak angkat
Rainey sebenarnya lahir dan sempat menghabiskan masa kecil di Indonesia.