Update Virus Corona Mitra
UPDATE Virus Corona Mitra: Total Jumlah Positif Covid-19 Jadi 7 Orang Pasien
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien tersebut di diagnosa mengalami Bronkitis dd Pneumonia," tukas Jubir Satgas Mitra.
Penulis: Giolano Setiay | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Terus merebaknya wabah Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) mengakibatkan terus bertambahnya pasien terkonfirmasi positif disejumlah Kabupaten/Kota yang ada.
Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pasien terkonfirmasi positif saat ini sudah berjumlah 7 orang berdasarkan laporan resmi dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulut kepada tim satuan tugas (satgas) Covid-19 Mitra.
Dikatakan Juru bicara (jubir) satgas Mitra Gloria D Wuwungan, berdasarkan data terakhir yang masuk, untuk kabupaten Mitra ada sebanyak 7 kasus pasien terkonfirmasi positif saat ini.
"Memang benar, saat ini di Kabupaten Mitra ketambahan lagi 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yakni pasien yang sebelumnya berstatus KERT (Kontak Erat Risiko Tinggi) dari Pasien 189 asal Kecamatan Pasan bayi (perempuan) 2 bulan (OTG)," terang Wuwungan saat dikonfirmasi kembali Kamis (4/6/2020).
Selain itu, ada juga ketambahan PDP yakni PDP 11, Perempuan (56) asal kecamatan Tombatu Timur. Berdasarkan riwayat yang ada, pada (2/6/2020), pasien dilarikan ke RSUD Noongan dalam keadaan tidak sadarkan diri sejak di jalan gunung potong dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RSUD Noongan.
"Pasien tersebut sudah dimakamkan dengan menggunakan prosedur Covid-19 sebelumnya. Juga sebelumnya, pasien sempat di rawat di RS Budi Setia selama 7 hari, dan keluar dari RS pada (1/6/2020) Juni 2020," ujarnya.
Adapun keluhan awal yang diperlihatkan pasien tersebut yakni batuk kemudian sesak nafas karna lendir menumpuk, dan demam saat di RS Budi Setia.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien tersebut di diagnosa mengalami Bronkitis dd Pneumonia," tukas Jubir Satgas Mitra.
Diaktakanya, semua penanganan yang dilakukan, sesuai dengan protokol Covid-19. Untuk itu, masyarakat diharapkan agar tidak terlalu panik dengan situasi saat ini.
"Dengan melihat perkembangan tersebut, kami menghimbau seluruh masyarakat untuk lebih mawas lagi saat melakukan aktifitas diluar rumah. Karena yang harus jadi perhatian yakni adanya orang tanpa gejala (OTG)," pungkas Wuwungan.
Pihak satgas mengimbau, agar masyarakat tetap menerapkan PHBS dan Social Distancing.
"Diharapkan bila tak ada keperluan yang sangat penting diluar rumah, sebaiknya ditunda untuk sementara waktu, bila pun diharuskan, jangan lupa memakai alat pelindung diri (APD) berupa masker, sarung tangan dan handsinitizer," jelas Wuwungan. (Ano)
BERITA TERPOPULER :
• Andre Taulany Kaget Saat Tahu Sule Punya Masalah, Ayah Rizky: Makin Gede, Anak-anak Sampai Kecewa
• Reino Barack Bongkar Aib Luna Maya, Kini Eks Ariel Noah Tertawa Saat Ungkap Jodohnya Ternyata Wanita