Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Mitra

Jelang Akhir Tahun, DP2KB Minahasa Tenggara Bakal Tinjau 10 Kampung KB

‎Nova Tarumingkeng mengatakan sebelum kegiatan lapangan dimulai, pihaknya akan menggelar Rakor antar-OPD.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Nielton Durado.
KAMPUNG KB - DP2KB Mitra bakal meninjau 10 Kampung KB di Kabupaten Mitra pada penghujung 2025. Kepala Dinas P2KB Mitra, ‎Nova Tarumingkeng mengatakan sebelum kegiatan lapangan dimulai, pihaknya akan menggelar Rakor antar-OPD dan melakukan pembahasan terkait penanganan stunting. 

Ringkasan Berita:
  • Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menunjukkan komitmen  dalam menjalankan agenda sisa kerja
 
 
  • Ia juga akan melakukan pembahasan terkait penanganan stunting.

 

TRIBUNMANADO.COM, RATAHAN - Menjelang akhir tahun 2025, ‎Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menunjukkan komitmen  dalam menjalankan agenda sisa kerja

Salah satunya lewat peninjauan program “Kampung KB”.

Kepala Dinas P2KB Mitra, ‎Nova Tarumingkeng mengatakan sebelum kegiatan lapangan dimulai, pihaknya akan menggelar Rakor antar-OPD dan melakukan pembahasan terkait penanganan stunting.

“Sebelum rapat dengan OPD ada kegiatan pembahasan stunting yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ujar Tarumingkeng, Minggu 9 November 2025 via telepon.

Lebih lanjut, Tarumingkeng menjelaskan bahwa kegiatan peninjauan Kampung KB akan dilakukan di 10 titik di setiap kecamatan.

“Ada sepuluh titik yang akan kita tinjau, satu kecamatan ada satu desa utusan, seharusnya 12 kecamatan tapi yang dua sudah selesai ditinjau,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa nomenklatur KB kini bukan lagi hanya Keluarga Berencana, melainkan Keluarga Berkualitas.

Definisi inilah yang menjadi pondasi program di Mitra.

Ia menjelaskan Kampung KB bukan berarti semua masyarakat didalam desa tersebut mempunyai anak hanya dua.

Tapi keluarga berkualitas keluarga yang mampu menghidupi keluarganya meski memiliki anak lebih dari dua, serta mempunyai rumah yang layak, mempunyai jamban serta keluarga yang mempunyai kualitas hidup.

Menurut Tarumingkeng, langkah ini bukan sekadar lip service.

Tetapi langkah konkret untuk memberi dorongan pada desa terpilih agar menjadi contoh keberhasilan pembangunan keluarga dan kualitas hidup.

Pemilihan sepuluh titik peninjauan pun dibuat dengan mempertimbangkan kesiapan desa serta komitmen bersama antara P2KB dan OPD terkait.

Dengan demikian, diharapkan program Kampung KB di Mitra akan membawa dampak nyata berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan stunting, dan terpenuhinya kebutuhan dasar rumah layak huni serta jamban bagi keluarga.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved