Gol Ke Gawang Hongkong, Dijadikan Dirga Lasut Momen Bersejarah Sepanjang Hidup

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Momen yang sangat diingat selama hidup Mahadirga Lasut, ketika Ia menjadi gol penentu Sriwijaya FC saat bertemu klub Hongkong.

TSW Pegasus, klub asal Hongkong harus mengakui Sriwijaya FC (Indonesia) dengan skor 3-2 di Jakabaring Palembang pada ajang AFC Cup 2011.

Hasil tersebut membuat Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC melaju ke perdelapan final AFC Cup 201 l.

Dirga Lasut sapaan Mahadirga Lasut mencetak goal pada menit ke 87 dan memastikan meraih 3 poin.

Momen ini yang selalu diingat Dirga Lasut sepanjang hidup terlebih dalam dunia sepak bola.

• Jagoan Nasdem Ciptakan Haru Biru di Wilayah Merah, Wongkar : PDIP Masih Kuat

"Saya tidak akan melupakannya. Itu momen yang sangat bersejarah," ujar Mahadirga Lasut, Kamis (4/6/2020).

Kata dia, perasaan waktu itu tidak bisa dibayangkan. Rasa senang bercampur bangga.

Momen tersebut hingga kini belum bisa dilupakan Dirga Lasut, walaupun sudah membela sejumlah klub di tanah air. Termasuk Sulut United.

Dirga Lasut bergabung bersama Sulut United pada akhir tahun 2019, setelah kontraknya berakhir bersama Borneo FC klub Liga 1 Indoesia.

• Jelang New Normal, Mahfud MD dan Tito Karnavian Kunjungi Kepulauan Anambas

Kehadiran Dirga Lasut menambah amunisi pemain senior di klub Sulut United. Sebelumnya mereka telah memiliki Yudi dan Busari yang bergabung pada musim lalu.

Pengalaman pada Timnas Indonesia dan sejumlah klub besar tanah air, menjadi alasan manajemen merekrutannya. Apalagi Dirga Lasut pemain asli Sulawesi Utara.

"Saya datang ke Sulut United, untuk mewujudkan visi klub ini ke Liga 1 Indonesia," ujar Dirga Lasut.

Manager Sulut United, Muhammad Ali Ridho mengatakan, dia pemain berpengalaman dan asli orang Sulawesi Utara.

"Semoga dengan bergabungnya Dirga Lasut menambah semangat baru untuk pemain muda di Sulut United," ujar Muhammad Ridho.

Ia menambahkan, semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu. Agar bisa melihat penampilan Dirga Lasut bersama Sulut United. (Ven)

• Pemerintah Potong Gaji PNS dan Pekerja Swasta untuk Tapera, Dinilai Cari Duit dari Masyarakat