Update Virus Corona Boltim
Boltim Masuk Daerah Zona Hijau, Warga Beri Apresiasi Petugas Penanggulangan Covid-19
Boltim menjadi daerah zona hijau penyebaran Covid-19 mendapat berbagai tanggapan dari berbagai warga.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Boltim satu di antara 102 daerah yang masuk dalam zona hijau perkembangan Covid-19 di seluruh Indonesia.
Di Sulawesi Utara (Sulut) Boltim merupakan daerah Bolaang Mongondow raya (BMr) satu-satunya yang masuk dalam zona hijau.
Boltim menjadi daerah zona hijau penyebaran Covid-19 mendapat berbagai tanggapan dari berbagai warga.
Hasny Mantek warga Kotamobagu berharap Kotamobagu juga segera menjadi zona hijau penyebaran Covid-19 seperti daerah Boltim.
"Agar kami tidak perlu terlalu was-was beraktivitas di luar meski kami masih harus melakukan kegiatan sesuai protap Covid-19," ucap wanita umur 23 tahun.
Ia juga mengapresiasi kinerja pemerintah Boltim atas upaya menekan peneyabaran Covid-19 yang mengantarkan Boltim pada zona hijau penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Yuyun Paputungan warga Tutuyan mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada tim gugus dan tim relawan baik kesehatan maupun aparat yang sudah bekerja ekstra membuat Boltim hingga saat ini aman dari kasus positif Covid-19.
"Ya meski sudaj ada satu kasus kan tapi sudah sembuh, dan buktinya sekarang Boltim masuk dalam daftar zona hijau, berarti petugas kesehatan dan aparat yang bertugas menekan laju perkembangan Covid-19 sudah bekerja dengan sangat ekstra, termasuk pak bupati," ucapnya.
Ia berharap, Covid-19 segera berlalu dan kehidupan serta aktivitas kembali normal.
"Semoga gak was-was lagi mau ke mana-mana juga diperbolehkan tanpa harus membuat segala macam dokumen untuk melintasi perbatasan," ujarnya.
Ia mengaku jenuh dengan keadaan Covid-19, di mana-mana aktivitas dibatasi.
"Hampir dua bulan lebih aktivitas kita dibatasi, gak bisa ke Manado ataupun ke Kotamobagu," ujarnya.
Sementara itu, Joune warga Buyat mengaku senang mendengar bahwa Boltim masuk zona hijau penyebaran Covid-19.
"Kami di sini (Buyat) sangat was-was dengan adanya Covid-19 ini, karena kami tinggal di dekat perbatasan masuk dari arah Minahasa Tenggara (Mitra) apalagi di sana sudah ada yang positif," ucapnya.
Ia berharap Covid-19 segera berlalu.
