Update Virus Corona Sulut
48 Tenaga Kesehatan di Sulut Positif Covid-19, 15 Dokter dan 33 Perawat
Di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari 354 kasus terkonfirmasi positif, 48 di antaranya adalah petugas medis
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penularan Covid-19 tak hanya berisiko terjadi pada masyarakat umum, namun juga tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya saat ini di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari 354 kasus terkonfirmasi positif, 48 di antaranya adalah petugas medis.
Juru bicara gugus tugas Provinsi Sulut dr Steaven Dandel mengatakan dari 48 Nakes yang dinyatakan positif Covid-19 15 diantaranya dokter dan 33 perawat.
"Penularan yang terjadi dilingkup Nakes ini berbeda-beda. Misalnya di Faskes B, Faskes A dan Tomohon keseluruhan merupakan kontak erat, sedangkan di Bitung tidak terkait dengan pelayanan kesehatan dan di Kotamobagu, masih ditelusuri," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Dandel berharap, agar seluruh masyarakat harus jujur terkait apapun ketika akan berobat di fasilitas kesehatan.
• GSVL Memantau Pasar Pinasungkulan untuk Memastikan Berjalan dengan Lancar
"Baik itu riwayat perjalanan, kotak erat dan gejala penyakit, sehingga bisa meminimalisir penularan dilingkungan tenaga kesehatan," jelas dia
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Debbie Kalalo mengatakan selama ini pemerintah terus berupaya menjamin keamanan para tenaga kesehatan dengan rutin menyiapkan alat pelindung diri (APD) disetiap rumah sakit daerah, termasuk tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan klinik.
"Kita tinggal menunggu permintaan yang masuk dari kabupaten kota, kemudian kita salurkan APD tersebut. Sebab dalam penyaluran APD, kita berikan sesuai dengan permintaan," tandasnya. (drp)
• Data Sebaran Kasus Baru Covid-19 di 23 Provinsi 3 Juni 2020, Penambahan di Jatim Melampaui Jakarta