Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Yunarto Wijaya Ditabrak Truk di Tengah Ancaman Akan Dibunuh, Penabrak Langsung Kabur

Hal itu diungkapkan Yunarto Wijaya saat menjadi narasumber di kanal YouTube Robert Harianto dilansir TribunJakarta.com pada Minggu (31/5/2020).

Editor: Frandi Piring
YouTube Robert Harianto
Cerita Yunarto Wijaya kecelakaan tunggal di tengah ancaman akan dibunuh. 

"Tetapi balik lagi, poinnya sih menurut saya yang penting ini bukan tentang keselamatan saya atau misalnya ada 4 orang lain. Saya lebih melihat bagaimana ada yang berusaha mencemarkan demokrasi. Ini kan ada yang berusaha 'ingin membunuh perbedaan', 'ingin melukai keberagaman', 'ingin menyelesaikan proses sebuah kompetisi dengan cara yang tidak konstitusional'," terangnya.

Nama Kivlan Zen diduga sebagai orang yang memerintahkan rencana permbunuhan terhadapnya.

Menanggapi hal itu, Yunarto singgung soal rekam jejak pihak-pihak terlibat yang menurutnya tidak cukup baik.

"Ternyata dilakukan oleh orang-orang lama yang dulu juga punya track record yang tidak cukup baik, misalnya di tahun 1998," kata Yunarto.

Meski demikian, Yunarto mengaku telah memaafkan dan tak menaruh rasa dendam.

"Ini yang saya sesalkan dan menurut saya kita tidak usah mengutuk, saya sendiri dan keluarga sudah memaafkan secara pribadi, walaupun sempat syok.

Karena saya pikir sudah terlalu lama, terutama menjelang pemilu kita terjebak dalam kebencian," ujarnya.

Yunarto pun sampaikan harapannya mengenai konstetasi Pilpres yang hendaknya tak didasari dengan kebencian.

"Saya berharap proses hukum tetap berjalan tetapi itu pun tidak perlu ditekan melalui kebencian, kemurkaan terhadap suatu kelompok. Hukum tetap dijalankan sesuai dengan apa yang memang menjadi kewenangannya. Dan kita juga biarkan dia bekerja sendiri tanpa mendorongnya dengan kebencian. Sepertinya bangsa ini sudah terlalu lama membicarakan menang kalah dengan kebencian dan kemurkaan," katanya.

Tautan: https://jakarta.tribunnews.com/amp/2020/06/01/pengakuan-yunarto-wijaya-alami-kecelakaan-tunggal-di-tengah-ancaman-pembunuhan-tiba-tiba-dihajar?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved