Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Yunarto Wijaya Ditabrak Truk di Tengah Ancaman Akan Dibunuh, Penabrak Langsung Kabur

Hal itu diungkapkan Yunarto Wijaya saat menjadi narasumber di kanal YouTube Robert Harianto dilansir TribunJakarta.com pada Minggu (31/5/2020).

Editor: Frandi Piring
YouTube Robert Harianto
Cerita Yunarto Wijaya kecelakaan tunggal di tengah ancaman akan dibunuh. 

Meski demikian, keluarga tetap mendukung keputusan Yunarto Wijaya untuk berkarier sebagai pengamat politik.

"Gue tetap mencoba peluang mungkin saja kecelakaan, tetapi karena kejadian saat itu terasa mencekam, maka punya hipotesa lain. Gue sih berharap itu kecelakaan jadi situasinya gak menyeramkan tetapi gak salah juga orang menyimpulkan itu kayak aneh deh kecelakaan, momennya terlalu kebetulan."

"Apapun itu, Thanks God. I'm fine," aku Yunarto Wijaya.

Cerita Yunarto Wijaya kecelakaan tunggal di tengah ancaman akan dibunuh.
Cerita Yunarto Wijaya kecelakaan tunggal di tengah ancaman akan dibunuh. (YouTube Robert Harianto)

Saat alami kecelakaan tunggal itu, Yunarto Wijaya mengklaim tengah dijaga aparat kepolisian dengan radius tertentu.

"Gue tahu diikutin kemana-kemana tetapi gue minta gak nempel satu mobil," ungkap Yunarto Wijaya.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya Yunarto Wijaya kerap mendapatkan ancaman saat Pilpres 2019.

Yunarto juga menjadi salah satu target pembunuhan berencana yang digagas oleh pendukung Prabowo Subianto Kivlan Zein.

Nama Yunarto tersemat di antara nama-nama jenderal dan politisi pendukung Jokowi.

"Sebetulnya, enggak hal baru, ya. Pertama sempat kantor saya akan didemo," ujar Yunarto,dilansir Tribunnews.com dari Youtube Kompas TV.

Yunarto mengaku sebelum Pemilu digelar pun, ia telah melaporkan beberapa akun media sosial yang melontarkan ancaman padanya.

"Bahkan sebelum Pemilu sebetulnya saya sudah melaporkan beberapa akun terkait dengan ancaman, walaupun hanya melalui medsos, saat itu," jelas Yunarto.

Tak hanya ancaman melalui media sosial, beberapa oknum juga melakukan penyebaran nomor Yunarto secara sengaja.

Juga dibuatlah screenshot atau tangkap layar chat palsu.

Yunarto mengatakan dari laporan tersebut, beberapa pelaku sudah sempat ada yang ditangkap.

"Sudah ada (pelaku) yang sempat ditangkap, setahu saya. Dari Lampung, akun yang menyebarkan hoaks atau fitnah," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved