NEWS
Kerusuhan Amerika Memanas, Donald Trump Diamankan di Bunker, Agen Rahasia Gedung Putih Terluka
Demo antirasisme membela George Floyd terus terjadi di berbagai penjuru Amerika Serikat, termasuk di Gedung Putih yang terletak di Washington DC
"Kita adalah bangsa yang menderita, tapi kita tak boleh membiarkan penderitaan menghancurkan kita," ucap Biden.
"Kita adalah bangsa yang marah, tapi kita tak boleh membiarkan amarah menghabisi kita."
"Kita ada bangsa yang lelah, tapi kita tak akan membiarkan kelelahan mengalahkan kita," kata Biden.
Biden mengingatkan seluruh elemen masyarakat harus bisa bersatu agar lebih kuat dan menjadikan kehidupan di AS jauh lebih baik.
"Hanya dengan berdiri bersama kita akan menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya," pesan Biden.
"Lebih setara, lebih adil, lebih ada harapan, dan menjadi jauh lebih dekat dengan bangsa kita yang lebih sempurna," tambahnya.
Tentara Nasional Diterjunkan
Demo membela George Floyd di hampir seluruh penjuru Amerika Serikat banyak yang berlangsung ricuh.
Pihak pemerintah di berbagai wilayah akhirnya menerjunkan tentara nasional untuk ikut mengawal dan mengamankan jalannya demo.
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, demo di berbagai wilayah ini tak hanya menyuarakan antirasisme, namun juga diwarnai kekerasan, pengrusakan, hingga penjarahan.
Wali Kota San Francisco, London Breed, akhirnya memutuskan untuk memanggil tentara nasional California untuk mengawal demo, Sabtu (30/5/2020).
Breed menyayangkan demo yang tujuan awalnya positif malah bergeser menjadi saling menyakiti satu sama lain.
"Apa yang kami saksikan malam ini, kekerasan, vandalisme, dan aksi kriminal dilakukan di kota kami, bukan kepada benda mati saja namun kepada orang lain," kata Breed.
"Itu adalah hal yang tidak akan kami toleransi," tegasnya.
Di Kota Emeryville yang tak jauh dari San Fransisco sempat terekam penjarahan besar-besaran serta pengrusakan supermarket seperti Best Buy, BevMo, hinga Urban Outfitters.