Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Apakah Benar China Akan Hancurkan Taiwan, dan Rebut Kembali Kekuasaanya? Ini Analisa Pengamatnya

Kapal induk dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat akan mengambil bagian dalam latihan kesiapan tempur musim panas ini di Laut China Selatan.

Editor: Glendi Manengal
DEFENSE STUDIES
Ilustrasi Kapal induk China, Liaoning. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan sebelumnya bahwa China akan mengambil tindakan tegas untuk Taiwan.

Karena pihak Taiwan menolak syarat satu negara dua sistem dari China.

Sehingga membuat China murka dan merencanakan untuk menghancurkan Taiwan jika ada pergerakan separatis.

AS dan China Bersaing Siapa yang Lebih Tangguh dan Diramalkan Akan Semakin Panas

Jendral China: Siap Hancurkan Taiwan, Ambil dengan Paksa Adalah Opsi Utama Bagi Beijing

TERUNGKAP Ini Pengakuan China Soal Covid-19, Ternyata Bukan dari Pasar Tradisional, Lalu Darimana?

Pemimpin China-Taiwan
Pemimpin China-Taiwan (AFP)

Terkait hal tersebut, pihak China mengambil secara paksa akan menjadi opsi utama bagi Tiongkok.

Kapal induk dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) akan mengambil bagian dalam latihan kesiapan tempur musim panas ini di Laut China Selatan.

Aksi ini kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran di Taipei.

Sebab, banyak yang khawatir, tujuan China untuk menggelar latihan di Laut China Selatan bertujuan untuk merebut wilayah yang dikuasai Taiwan.

Namun, sejumlah pengamat politik memiliki pandangan lain.

Melansir South China Morning Post, pada awal bulan ini, Kyodo News Jepang melaporkan bahwa PLA merencanakan latihan pendaratan pantai skala besar di dekat provinsi Hainan pada Agustus.

Latihan militer ini mensimulasikan pengambilalihan Kepulauan Pratas - wilayah di utara Laut China Selatan yang dikendalikan oleh Taiwan.

"Kapal induk China akan melewati Kepulauan Pratas dalam perjalanannya ke lokasi latihan di tenggara Taiwan di Laut Filipina," kata sumbe orang dalam militer, yang meminta tidak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini, kepada South China Morning Post.

Menurut sumber tersebut, tidak jelas apakah keduanya Liaoning -satu-satunya kapal induk PLA yang telah mencapai kemampuan operasi awal- dan Shandong, yang ditugaskan pada akhir tahun lalu, akan mengambil bagian dalam latihan, atau hanya salah satunya.

Sementara bagian lain dari armada laut akan terlibat dalam latihan pendaratan di lokasi pelatihan di dekat Hainan, sekitar 600 km (370 mil) ke barat daya Pratas - juga dikenal sebagai Kepulauan Dongsha atau Tungsha.

"Hanya ada 200 tentara Taiwan yang ditempatkan di Pratas, sehingga tidak masuk akal bagi PLA untuk mengerahkan kapal induk besar untuk mengambil pulau sekecil itu," katanya, seraya menambahkan bahwa latihan pendaratan hanyalah bagian dari program pelatihan reguler militer.

Dia menambahkan, "PLA harus menguji semua pesawatnya, kapal perang, dan persenjataannya di Laut China Selatan untuk mengukur kesiapan tempur dan kemampuan tempurnya di perairan tropis."

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved